SAR Terjunkan Tim Operasi Cari Pemuda Diduga Lompat dari Suramadu
Red: Muhammad Fakhruddin
SAR Terjunkan Tim Operasi Cari Pemuda Diduga Lompat dari Suramadu (ilustrasi). | Foto: pixabay
REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Surabaya menerjunkan tim operasi untuk mencari seorang pemuda yang diduga sengaja melompat dari Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
"Tim operasi sepanjang hari ini bergerak dari Dermaga Navigasi di Surabaya menuju ke lokasi pencarian dengan menggunakan satu unit Rigit Inflatable Boat," ujar Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo melalui keterangan tertulis di Surabaya, Rabu (8/6/2022).
Tim operasi terdiri atas lima orang yang bertugas melakukan pencarian dan seorang anak buah kapal (ABK) terlatih. Diperoleh informasi korban yang melompat dari Jembatan Suramadu itu bernama Sakur, usia 26 tahun, warga Kabupaten Sampang, Pulau Madura, Jawa Timur.
"Kami mendapat laporan dari keluarganya bahwa korban pada Selasa (6/6), nekat melompat ke laut dari atas Jembatan Suramadu," ucapnya.
Menurut pihak keluarga, korban Sakur sebelum melompat sempat mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp agar sepeda motor yang ditinggalkannya di Jembatan Suramadu segera diambil atau dibawa pulang.
Untuk mengoptimalkan upaya pencarian, kata Hari, Kantor SAR Surabaya telah melakukan pemapelan atau menyebarkan informasi kejadian tenggelamnya korban kepada pihak-pihak terkait di sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
"Pemapelan ini bertujuan jika ada yang melihat tanda-tanda keberadaan korban dapat melaporkannya kepada tim SAR guna ditindaklanjuti untuk proses evakuasi," katanya.
Hari memastikan pemapelan juga telah diterima oleh para nelayan yang biasa mencari ikan di wilayah sekitar Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Peristiwa melompatnya warga dari Jembatan Suramadu ke perairan Selat Madura tak hanya terjadi kali ini.
Pada April 2022, seorang lelaki yang diduga anggota sindikat pencurian sepeda motor memilih melompat ke laut saat dihadang di Jembatan Suramadu sisi Surabaya. Aksinya viral di media sosial.
Kemudian pada September 2021, seorang pengendara sepeda motor diduga sengaja melompat ke laut, lalu jenazahnya dievakuasi setelah ditemukan mengambang di perairan Selat Madura.