Pemkot: 97 Persen Warga Kota Kediri Sudah Terkover BPJS
Red: Muhammad Fakhruddin
Pemkot: 97 Persen Warga Kota Kediri Sudah Terkover BPJS (ilustrasi). | Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur menyatakan 97 persen warga di kota ini sudah terkover program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, yang merupakan layanan kesehatan dengan sistem Universal Health Coverage.
"Alhamdulillah, menurut catatan kami sudah 97 persen warga Kota Kediri ini sudah terkover BPJS. Ini merupakan capaian yang luar biasa bagi Pemerintah Kota Kediri, sehingga kami terbantu dengan Universal Health Coverage. Namun, juga masih ada sistem-sistem yang perlu diperbaiki," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Rabu (8/6/2022).
Wali Kota dalam acara forum kemitraan dengan BPJS Kesehatan Cabang Kediri itu mengatakan masyarakat sangat terbantu dengan program ini.
Ia juga sempat mempertanyakan kepada BPJS Kesehatan apakah hanya dengan menggunakan KTP, warga bisa punya akses untuk mendapatkan layanan kesehatan, sebab dikhawatirkan ketika warga berobat ke rumah sakit tidak diterima, karena hanya membawa KTP saja tanpa membawa Kartu Indonesia Sehat (KIS).
"Namun, bila hanya dengan membawa KTP sudah bisa mengakses layanan kesehatan, alhamdulillah. Masukan dari saya, semua rumah sakit yang ada di Kota Kediri harus diberi edukasi. Kalau memang hanya dengan KTP sudah bisa akses layanan kesehatan, sehingga tidak membuat warga bingung. Sejatinya masyarakat kami ini masih belum teredukasi secara komplit terkait dengan aturan baru BPJS," kata dia.
Wali Kota mengatakan ke depan pihaknya akan membuka sarana pengaduan. Apabila ada warga yang sudah menerima KIS/BPJS, namun tidak diberikan layanan kesehatan saat di rumah sakit atau Puskesmas bisa mengadu melalui sarana tersebut.
Pemkot Kediri juga bertanggung jawab akan hal itu, karena harapannya layanan kesehatan bisa merata pada semua pihak. Sementara itu, Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kediri Hernina Agustin Arifin mengatakan pihaknya memberikan layanan kepada masyarakat. Segala masukan yang diberikan menjadi perhatian bagi layanan BPJS Kesehatan.
Forum kemitraan tersebut diselenggarakan di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri. Hadir dalam acara tersebut, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kediri Hernina Agustin Arifin, Sekretaris Daerah Kota Kediri Bagus Alit, Anggota DPRD Kota Kediri Ayub Wahyu Hidayatullah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima, serta pimpinan rumah sakit dan Puskesmas di Kota Kediri.