Kamis 09 Jun 2022 08:00 WIB

Unair Tembus Peringkat 369 Kampus Terbaik Dunia

Unair ­­duduki peringkat ke-369 dunia ber­dasarkan perankingan Quac­quarelli Symonds

Red: Christiyaningsih
Universitas Airlangga berhasil men­­duduki peringkat ke-369 dunia ber­dasarkan perankingan yang dilakukan lembaga pemeringkatan dunia Quac­quarelli Symonds (QS).
Foto: Istimewa
Universitas Airlangga berhasil men­­duduki peringkat ke-369 dunia ber­dasarkan perankingan yang dilakukan lembaga pemeringkatan dunia Quac­quarelli Symonds (QS).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA - Prestasi membanggakan di­raih civitas akademika Uni­ver­sitas Airlangga (Unair) Surabaya. Lembaga pendi­dikan tinggi ini berhasil men­­duduki peringkat ke-369 dunia ber­dasarkan perankingan yang dilakukan lembaga pemeringkatan dunia Quac­quarelli Symonds (QS).

Peringkat ini mengalami peningkatan signifikan yakni 96 poin dibanding tahun sebelumnya, di mana Unair menempati ranking 465 dunia. Rektor Unair M. Nasih mengatakan capaian tersebut me­rupakan buah dari kolaborasi, gotong ro­yong, dan keguyuban warga kampus.

Baca Juga

“Kami sangat berterima kasih, me­nga­presiasi, dan memberikan penghar­gaan yang setinggi-tingginya atas kontri­busi dan kerja keras semua pihak. Mulai kawan-kawan peneliti, dosen, tenaga pen­didik, alumni, pemerintah, dunia usa­ha, dan semuanya yang selama ini sudah sangat guyub, rukun,” ujarnya di Gedung Rek­torat Kampus C Unair, Surabaya lewat pernyataan resminya, Rabu (8/6/202).

Nasih menjelaskan kontributor uta­ma dalam pencapaian adalah Employer Reputation (ER) yang meningkat 51 poin, yakni dari posisi 176 ke posisi 125. Penilai­an ER didasarkan pada reputasi para te­naga profesional yang merupakan lulusan Unair. Kontributor lain yang tidak kalah pentingnya adalah Academic Reputation (AR) yang mengalami kenaikan 33 poin ke posisi 277.

"Ini hal yang menandakan masyarakat internasional melihat dan atau mengakui Unair. Karena (kedua aspek tersebut) me­nyangkut masalah reputasi,” ujar Nasih.

Elemen penilaian yang juga mengalami peningkatan cukup signifikan adalah International Facuty Ratio yang meningkat tajam. Semula ranking International Facuty Ratio Unair berada pada posisi 800-an dan saat ini sudah berada di posisi 514.

Peningkatan ini menandakan staf dan dosen berkelas internasional yang dimiliki Unair semakin meningkat. Nasih menya­takan keinginannya tentu bisa membawa universitas yang dipimpinnya hingga ke posisi 100-an dunia.

Namun, kata dia, berada di posisi 300-an dunia pun sudah sangat bagus. Maka dari itu, orientasi ke depan lebih difo­kus­kan untuk bisa mempertahankan capaian yang sudah diraih saat ini agar tidak malah tergeser oleh kampus lainnya. “Orientasi kami ke depan adalah lebih banyak untuk mempertahankan. Bahwa nanti berikhtiar untuk menjadi ranking 100 atau 200 tentu iya,” kata Nasih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement