REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Belgia melupakan kekalahan menyakitkan 1-4 dari Belanda dalam laga pembuka Grup A4 UEFA Nations League. Red Devils bangkit dengan memetik kemenangan besar pada laga kedua, Kamis (9/6/2022) dini hari WIB. Belgia menggulung Polandia 6-1 di Stadion King Baudouin, Brussels.
Tuan rumah tertinggal lebih dulu ketika Robert Lewandowski mencetak gol pada menit ke-28. Namun Belgia menyamakan kedudukan sebelum turun minum melalui Axel Witsel, tepatnya pada menit ke-42.
Pesta gol Belgia berlangsung pada babak kedua. Kevin De Bruyne membuka keunggulan lewat golnya pada menit ke-59. Pemain pengganti Leandro Trossard menyumbang dua gol, masing-masing menit ke-73 dan 80. Leander Dendoncker kemudian memperbesar skor pada menit ke-83 dan debutan Lois Openda menggenapkan skor menjadi 6-1 lewat golnya pada injury time.
Kemenangan ini menempatkan Belgia di posisi kedua Grup A4 dengan nilai tiga, di atas Polandia di urutan ketiga dengan nilai sama. Wales mengisi dasar klasemen setelah pada saat bersamaan takluk 1-2 dari Belanda yang memuncaki klasemen dengan nilai enam.
“Hari ini luar biasa,” kata Trossard kepada VTM, dikutip Reuters. "Kami harus bereaksi setelah pertandingan terakhir. Kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang. Tentu saja, menyenangkan ketika Anda bisa mencetak begitu banyak gol."
Dia mengaku bingung mengapa Belgia menampilkan dua penampilan yang kontras dalam hitungan hari.
"Sulit untuk dijelaskan, jika kami tahu jawabannya, kami akan melakukan sesuatu. Namun kami merespons dengan baik hari ini, itu yang terpenting," ujarnya.
Tim tuan rumah tidak pernah terlihat bingung setelah tertinggal, setelah mencetak gol di setiap pertandingan sejak kalah 1-0 dari Prancis di Piala Dunia 2018, atau 46 pertandingan berturut-turut.
Mereka juga memiliki Eden Hazard yang menjalankan pertunjukan saat ia tampil mengesankan dalam 66 menitnya di lapangan, menunjukkan kilasan kualitas setelah musim yang dirusak oleh cedera dan penampilan buruk di Real Madrid. Hazard membuka peluang gol De Bruyne lewat operannya yang kemudian rentetan empat gol berikutnya.