Kamis 09 Jun 2022 12:00 WIB

DLH DKI Gelar Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah

PGJSS melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Erik Purnama Putra
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto.
Foto: Dok DLH DKI
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto, mengatakan, pihaknya saat ini, sedang menyelenggarakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022. Tujuannya, kata dia, mengelola sampah rumah tangga secara kolosal di seluruh wilayah DKI selama sepekan, dari 20 hingga 25 Juni 2022.

"Melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta, pelaksanaan PGJSS juga untuk mendukung implementasi Ingub Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 terkait lsu Persampahan," kata Asep dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (9/6).

Dia menjelaskan, salah satu yang terlaksana dalam wacana itu adalah pengangkutan sampah terjadwal pada 50 persen RW atau 1.369 RW di seluruh DKI. Asep menerangkan, gerakan tu juga untuk mengaktifkan fungsi bidang pengelolaan sampah (BPS) seluruh RW di Jakarta, sehingga akan terwujud pengurangan sampah dari sumber asalnya.

Dia memaparkan, PGJSS akan dilaksanakan dengan mensimulasikan pola pengelolaan sampah sesuai Pergub Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup RW. Asep berharap, pola pengelolaan sampah ini menjadi semakin terinternalisasi dan menjadi kebiasaan baik. "Dan pada akhirnya menjadi budaya baru warga Jakarta dalam memilah dan mengurangi sampah dari sumber."

Asep menyampaikan, DLH DKI telah mengadakan alat pendukung sosialisasi (campaign kit) PGJSS berupa 3.000 spanduk kegiatan untuk setiap RW, 15 ribu poster instruksi kerja untuk setiap RT, dan 3.000 vest Jakarta sadar sampah untuk setiap ketua BPS RW se-Jakarta. Setiap Suku DLH lima wilayah, juga telah diadakan alat kebersihan untuk mendukung kinerja bidang pengelola sampah RW.

"Semua sarana ini akan dibagikan sebelum PGJSS digelar," kata Asep. Adapun rangkaian kegiatan PGJSS 2022,berupa pengumpulan secara terjadwal sampah mudah terurai, sampah material daur ulang, sampah bahan berbahaya dan beracun (B3) rumah tangga, dan kerja bakti massal. Nantinya, sampah mudah terurai disalurkan ke komposting komunal, ecoenzyme, dan biokonversi maggot BSF.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement