Kamis 09 Jun 2022 14:10 WIB

Anies Ajak Warga DKI Pilah Sampah

Sebanyak 2.743 RW di seluruh Jakarta akan terlibat dalam memilah sampah.

Red: Andi Nur Aminah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak warga Ibu Kota memilah sampah rumah tangga dalam program Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah pada 20-25 Juni 2022. "Kegiatan ini akan melibatkan seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam melakukan pemilahan dan pengangkutan sampah terjadwal," kata Anies di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, gerakan tersebut mengaktifkan fungsi bidang pengelolaan sampah di tingkat Rukun Warga (RW). Sehingga akan terwujud pengurangan sampah dari sumbernya termasuk sampah rumah tangga.

Baca Juga

Dalam program itu, Anies menjelaskan, sebanyak 2.743 RW di seluruh Jakarta akan terlibat. Meski begitu, kegiatan sadar sampah dilakukan berkelanjutan dan tidak terhenti hanya saat program berlangsung.

"Gerakan pengelolaan sampah rumah tangga dilakukan satu pekan secara bersama, secara kolosal di seluruh DKI Jakarta," katanya.

Ia mengharapkan masyarakat Ibu Kota mendukung dan melakukan pemilahan sampah serta melakukan pengangkutan sampah terjadwal selama sepekan. "Semoga gerakan ini menjadikan kita lebih bertanggung jawab serta mampu menciptakan solusi dalam mengelola lingkungan menjadi lebih baik," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Rabu (8/6/2022) mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam mengimplementasikan Pergub 77 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Sampah Lingkup Rukun Warga.

Pengelolaan sampah dari sumber khususnya di lingkungan rumah tangga diharapkan menjadi budaya baru warga Jakarta dalam memilah dan mengurangi sampah. DKI Jakarta menghasilkan sampah per hari yang dikirim ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang mencapai sekitar 8.000 ton. Diharapkan apabila sampah dikelola dari sumbernya, timbunan sampah dan kiriman sampah dari Jakarta ke TPST Bantargebang dapat ditekan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement