Kamis 09 Jun 2022 15:01 WIB

Luhut: Harga Tiket Masuk Borobudur Didasarkan Studi Mendalam

Luhut memperkirakan sekitar 26 juta pengguna jalan berpotensi mengunjungi Borobudur.

Wisatawan melintas di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022). Pemerintah berencana menerapkan tarif naik ke bangunan Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu bagi wisatawan lokal dan 100 dolar Amerika untuk wisatawan asing yang mendapatkan tanggapan beragam pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Foto: ANTARA/Anis Efizudin
Wisatawan melintas di pelataran candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2022). Pemerintah berencana menerapkan tarif naik ke bangunan Candi Borobudur sebesar Rp750 ribu bagi wisatawan lokal dan 100 dolar Amerika untuk wisatawan asing yang mendapatkan tanggapan beragam pro dan kontra di kalangan masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan penetapan harga tiket masuk Borobudur didasarkan pada studi mendalam. Pemerintah berencana menaikkan harga tiket masuk Candi Borobudur sebesar Rp 750 ribu.

"Jadi mengenai Borobudur, kita bikin studi komprehensif dengan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) di situ, dan angka itu keluar. Tapi karena ribut semua, kita tunda itu," kata Luhut dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Menurut dia, Borobudur telah mengalami pengurangan ketinggian dan kerusakan sehingga jumlah pengunjung akan dibatasi. Yakni sebanyak tidak lebih dari 1.200 orang per hari sebagaimana disarankan UNESCO. Dengan pembukaan jalan tol yang akan melintasi wilayah Borobudur ke depan, Luhut memperkirakan sekitar 26 juta pengguna jalan akan melewati dan berpotensi mengunjungi Borobudur.

"Jadi dengan kita buka jalan tol sekarang, itu satu tahun akan masuk 26 juta orang, berapa juta bisa masuk ke Borobudur," katanya.

Saat ini saja homestay di wilayah sekitar Borobudur sudah kembali dipenuhi oleh wisatawan dengan pembukaan kembali pariwisata setelah penyebaran Covid-19 berkurang. Luhut pun menekankan bahwa penetapan tiket masuk Borobudur sudah mempertimbangkan berbagai kemungkinan tersebut, sekaligus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan revitalisasi cagar budaya tersebut.

Adapun Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi juga memiliki fungsi untuk mengkoordinasikan sektor pariwisata, sehingga Menko Luhut terlibat dalam penetapan harga tiket masuk candi Borobudur. Selain terkait tata letak, pemerintah juga akan mengatasi persoalan sampah yang menumpuk di daerah Borobudur.

"Di Borobudur itu, saya pergi 35 meter sudah ada sampah di Borobudur. Dan itu sudah memberikan bau kepada Borobudur," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement