Kamis 09 Jun 2022 15:17 WIB

Vaksin BUMN Diprioritaskan untuk Anak dan Booster

Uji klinis fase ketiga vaksin BUMN libatkan 4.050 relawan berusia 18-70 tahun.

Red: Reiny Dwinanda
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Vaksin Covid-19 BUMN akan ditujukan bagi anak dan vaksin booster.
Foto: PxHere
Vaksin Covid-19 (ilustrasi). Vaksin Covid-19 BUMN akan ditujukan bagi anak dan vaksin booster.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan vaksin Covid-19 BUMN akan diprioritaskan untuk anak-anak dan menjadi vaksin booster (penguat). Vaksin tersebut sedang dalam tahap uji klinis fase ketiga.

"Kami melakukan uji klinis untuk primer vaksin satu dan dua, tapi karena jumlah vaksinasi sudah cukup besar kemungkinan vaksin ini untuk booster dan anak," ujar Honesti dalam acara Kick Off Uji Klinis Fase III Vaksin Covid-19 BUMN yang dipantau di Jakarta, Kamis (9/6/2022).

Baca Juga

Honesti menjelaskan, Indonesia kini masih kekurangan vaksin anak. Sebab, belum banyak vaksin yang mendapatkan lisensi untuk diberikan kepada anak-anak.

Uji klinis fase ketiga Vaksin BUMN tersebut akan diberikan kepada 4.050 subjek dengan batasan usia 18 tahun sampai 70 tahun. Apabila uji klinis itu berjalan lancar dan mendapatkan emergency use authorization (EUA), maka Bio Farma akan mulai memproduksi vaksin tersebut pada Juli 2022 mendatang.

"Kami sudah menyiapkan kapasitas produksi yang cukup besar di mana untuk Vaksin BUMN ini kami telah menyiapkan kapasitas 120 juta dosis per tahun," kata Honesti.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement