Kamis 09 Jun 2022 15:34 WIB

Gempa Sebabkan Sekitar 70 Rumah Rusak di Mamuju

Petugas BPBD masih terus mendata rumah yang rusak di wilayah-wilayah terdampak gempa.

Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat gempa (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/aww.
Warga melintas di depan rumah yang rusak akibat gempa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Gempa dengan magnitudo 5,8 yang terjadi pada Rabu siang (8/6/2022) telah menyebabkan setidaknya 70 rumah warga rusak di Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawsi Barat. Data tersebut merupakan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). "Rumah rusak yang berhasil didata akibat gempa Mamuju sebanyak 70 unit, dan data itu masih bersifat sementara," kata Kepala BPBD Mamuju Taslim Sukirnodi Mamuju, Kamis (9/6/2022).

Taslim mengatakan bahwa petugas BPBD masih mendata rumah yang rusak di wilayah-wilayah kecamatan yang terdampak gempa bumi di Kabupaten Mamuju. "Informasi akan kami update jika terjadi penambahan jumlah rumah rusak, termasuk jumlah dan kondisi pengungsi," katanya.

Baca Juga

Dia menyampaikan, menurut data BPBD jumlah warga yang mengungsi setelah gempa sebanyak 7.670 orang. Mereka antara lain mengungsi di Stadion Manakarra, Kantor TVRI Sulawesi Barat, Kantor Bupati Mamuju, Jalur Dua Kota Mamuju, dan dan sejumlah lokasi di Kecamatan Tappalang Barat.

Gempa bumi tidak sampai menimbulkan korban jiwa di Mamuju, tetapi mengakibatkan delapan orang terluka ringan dan satu orang terluka berat. Serta menyebabkan kerusakan rumah, masjid, sekolah, dan bangunan pemerintah.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement