Kamis 09 Jun 2022 16:45 WIB

Persib Jamin Keamanan Data Selama Penjualan Tiket

Penjualan tiket akan dilakukan setelah verifikasi selesai.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (5/10). Manajemen Persib memastikan tetap menggunakan jasa Robert Rene ALberts sebagai pelatih kepala Persib.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Kuswara S. Taryono dan Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (5/10). Manajemen Persib memastikan tetap menggunakan jasa Robert Rene ALberts sebagai pelatih kepala Persib.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung akan segera menjual tiket Piala Presiden 2022. Tiket tersebut termasuk seluruh pertandingan di Grup C Piala Presiden 2022.

Penjualan tiket hanya bisa dilakukan melalui laman dan aplikasi resmi Persib. Dalam penjualan tiket, terdapat verifikasi yang harus dilakukan oleh pengguna aplikasi atau calon penonton.

Baca Juga

Verifikasi tersebut di antaranya adalah mengunggah foto KTP, foto diri serta foto bersama KTP. Direktur PT Persib Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono memastikan data pengguna aplikasi aman.

"Ada jaminan keamanan, pasti ada, karena itu kan untuk terkoneksi ke aplikasi PeduliLindungi," kata Teddy di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Kamis (9/6/2022).

Bagi Teddy, Persib memang mengharuskan data tersebut karena PeduliLindungi wajib membaca apakah pembeli tiket tersebut sudah melakukan vaksinasi minimal dua kali. Untuk itu, proses verifikasi pun terus digenjot guna mempermudah calon penonton untuk membeli tiket nantinya.

"Untuk mengetahui dua kali vaksin kan harus terkoneksi dengan aplikasi PeduliLindungi, makanya kenapa kita mengisyaratkan untuk memberikan NIK di aplikasi kita," kata Teddy.

Setelah terverifikasi sistem Persib, penonton pun bisa membeli tiket setelah penjualan dibuka. Teddy mengakui, demi keadilan bersama, penjualan tiket akan dilakukan setelah verifikasi selesai.

"Semua orang akan mendapatkan kesempatan yang sama, karena memang kuota terbatas. Jadi kita memberikan kesempatan yang sama kepada semua Bobotoh untuk mendapatkan akses pembelian tiket secara merata," kata Teddy.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement