Kamis 09 Jun 2022 17:45 WIB

ICMI Muda-ICMI Perkuat Sinergitas Jelang Pilpres 2024

ICMI Muda mempertegas untuk mendorong Duet NU-Muhammadiyah pada Pilpres 2024.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Andi Nur Aminah
Pertemuan antara perwakilan MPP ICMI, ICMI Muda dan Masika ICMI di di The Habibie Center, Kalibata, Jakarta Selatan Rabu (8/6/2022)
Foto: ICMI muda
Pertemuan antara perwakilan MPP ICMI, ICMI Muda dan Masika ICMI di di The Habibie Center, Kalibata, Jakarta Selatan Rabu (8/6/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya memperkuat sinergitas, kolaborasi dan kerja sama antarlembaga perlu terus dilakukan untuk merespons secara cendekia kondisi bangsa Indonesia. Dengan begitu, Ikatan Cendikiawan Muslim Se-Indonesia Muda (ICMI Muda) dan ICMI bersama segenap organisasi otonomnya termasuk Masika ICMI diharapkan dapat hadir memberi solusi terhadap berbagai problem bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Sekjen Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI Muda Dr Dina saat menghadiri undangan pertemuan terbatas dari MPP ICMI di The Habibie Center, Kalibata, Jakarta Selatan Rabu (8/6/2022). Dalam kesempatan itu turut hadir jajaran Masika ICMI.

Baca Juga

Pertemuan itu dipimpin oleh Waketum Bidang Pengembangan Organisasi dan Kerja sama Antar Lembaga ICMI, Priyo Budi Santoso. Setelah membuka pertemuan dan memperkenalkan jajaran pengurus ICMI, Priyo selanjutnya membuka ruang dialog dan meminta saran dan masukan dari ICMI Muda maupun Masika ICMI.

Sekjen MPP ICMI Muda, Dina menyampaikan pentingnya memperkuat sinergitas, kolaborasi dan kerja sama ICMI Muda dan ICMI, termasuk Masika ICMI. "Kami hadir dalam rapat bersama guna membangun kolaborasi dan sinergitas yang tentunya dalam rangka memperkuat ICMI Muda dalam mewujudkan visi-misi dan arah tujuan organisasi. Sekaligus sosialisasi gerakan ICMI Muda mendorong Duet NU-Muhammadiyah di Pilpres 2024," kata Dina dalam keterangan pers yang diterima Republika.co.id pada Kamis (9/6/2022). 

Dalam pertemuan tersebut, Dina menjelaskan perihal gerakan ICMI Muda untuk mendorong "Duet NU-Muhammadiyah" pada Pilpres 2024. Gagasan tersebut pertama kali disampaikan oleh pendiri sekaligus Ketua Majelis Istiqamah ICMI Muda, AM Iqbal Parewangi beberapa waktu lalu. 

Gagasan "Duet NU-Muhammadiyah" tersebut, menurut Dina, disambut baik dalam pertemuan itu. Dia pun menyebut kemungkinan akan ada pertemuan lanjutan dalam waktu dekat untuk mematangkan sinergitas dan kolaborasi antara dua ormas cendekiawan Muslim tersebut, ICMI dan ICMI Muda.

"Alhamdulillah kami sambut baik ajakan pimpinan ICMI tadi untuk pertemuan selanjutnya," ujar Dina.

Hadir bersama Dina ialah sejumlah pengurus MPP ICMI Muda. Di antaranya Ali Mumdin (Presidium), Teuku M Radiyan (Bendum), Suparjono (Wabendum), dan Anggana Ganira (Direktur Executive).

Sementara dari jajaran MPP ICMI hadir Ferry Kurnia Rizkiyansyah (Ketua Koordinator Pengembangan Organisasi dan Badan Otonom ICMI), Andi Budi Sulistyanto (Ketua Departemen Hubungan Antara Lembaga ICMI), dan Oheo Sahetapy (Departemen Hubungan Media ICMI).

Dari Masika ICMI hadir Ismail Rumadan (Ketua Umum), Rahman (Waka Bidang Ekonomi Kreatif), Idham Dalimunthe (Wasekjen Lembaga Wakaf), Muharam (Wasekjen Bidang Organisasi), Maryanto Wibowo (Ketua Depatemen Bidang Pengkaderan), dan Auliyawati (Badan Pelindung Anak).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement