Kamis 09 Jun 2022 18:52 WIB

Verstappen Bertekad Tuntaskan 'Urusan' di Baku 

Verstappen menuai hasil buruk musim lalu di Baku.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pembalap Red Bull Max Verstappen selepas menjuarai balapan Formula Satu (F1) GP Miami, Amerika Serikat.
Foto: EPA-EFE/GREG NASH
Pembalap Red Bull Max Verstappen selepas menjuarai balapan Formula Satu (F1) GP Miami, Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, BAKU -- Pembalap Formula 1 Max Verstappen mengatakan, memiliki urusan yang belum selesai di Baku setelah jatuh dengan lima lap tersisa musim lalu. Vertsappen berada di jalur untuk meraih kemenangan penting di Grand Prix Azerbaijan dalam pertarungan perebutan gelarnya dengan Lewis Hamilton, namun masalah ban mengirimnya ke pembatas. 

Sekarang pembalap tim Red Bull Racing, Verstappen kembali ke sirkuit jalanan yang kompleks sebagai juara dunia, dan di puncak klasemen pembalap, mencari untuk mengklaim kemenangan yang dia lewatkan 12 bulan lalu. "Saya tak sabar untuk kembali ke Baku, kami memiliki beberapa urusan yang belum selesai di sana setelah tahun lalu," kata Verstappen dikutip dari Independent, Kamis (9/6/2022). 

Baca Juga

"Ini trek yang rumit dengan zona pengereman yang besar dan lintasan yang ketat, menemukan set-up terbaik untuk mobil akan sulit dalam hal memastikan kami mendapatkan level sayap yang benar," ujarnya. "Akan menarik juga untuk melihat apakah kami dapat membuat performa satu putaran kami lebih baik untuk kualifikasi karena kami sedikit kekurangan," tambah Verstappen. 

Pada GP Azerbaijan musim lalu, kegagalan Verstappen telah memungkinkan rekan setimnya Sergio Perez untuk memenangkan perlombaan. Perez saat ini menikmati musim yang mengesankan setelah mengklaim dua kemenangan balapan untuk memperebutkan gelar pada tahap awal ini, dan merasa percaya diri setelah menandatangani kontrak baru dengan Red Bull. 

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa saya senang dan sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Hari ini saya pikir saya berada di momen terbaik dalam karir saya dan mengemudi untuk tim yang selalu mencari kesempurnaan, yang merupakan pasangan yang sempurna untuk saya dan pembalap mana pun," kata Perez. 

"Pertarungan kejuaraan sangat ketat, jadi kami harus benar-benar fokus. Sangat istimewa memenangkan balapan pertama saya dengan tim di Baku musim lalu, itu membuat saya sangat gembira," ujar dia menambahkan. 

"Saya suka sirkuit jalanan karena di situlah pembalap benar-benar dapat membuat perbedaan, tentu saja lebih mudah untuk membuat kesalahan ketika Anda mencoba untuk melewati batas, tetapi pada akhirnya itulah yang memberi Anda kesempatan yang Anda butuhkan untuk menjadi kompetitif," kata Perez.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا جُنَاحَ عَلَيْهِنَّ فِيْٓ اٰبَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤىِٕهِنَّ وَلَآ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اِخْوَانِهِنَّ وَلَآ اَبْنَاۤءِ اَخَوٰتِهِنَّ وَلَا نِسَاۤىِٕهِنَّ وَلَا مَا مَلَكَتْ اَيْمَانُهُنَّۚ وَاتَّقِيْنَ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ شَهِيْدًا
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara perempuan mereka, perempuan-perempuan mereka (yang beriman) dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (istri-istri Nabi) kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu.

(QS. Al-Ahzab ayat 55)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement