REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti terus melanjutkan tren positif. Teranyar, Apri/Siti lolos ke perempatfinal Indonesia Masters 2022.
Pasangan yang baru terbentuk beberapa bulan lalu itu unggul dua gim langsung atas wakil Malaysia, Vivian Hoo/Lim Chiew Sien, 21-17, 21-19 di Istora, Senayan, Jakarta, Kamis (9/6/2022) petang WIB. Sejak gim pertama, Apri/Siti mendominasi. Serangan demi serangan terus dilancarkan keduanya.
Pada gim kedua, mereka sedikit mengalami kesulitan. Vivian/Lim sempat unggul jauh. Papan skor menunjukkan angka 14-17 untuk keunggulan wakil negeri jiran. Setelahnya perlapan tapi pasti, Apri/Siti bangkit.
Keduanya terus mengejar. Sejak tertinggal 16-19, andalan baru Indonesia itu meraih enam poin beruntun. Alhasil, Apri/Siti membalikkan keadaan dan meraih tiket putaran berikutnya.
"Tadi aku ngomong sama diri sendiri. Aku juga ngomong ke Fadia. Kita sama-sama pegang satu poin, jangan sampai lepas. Kalau kayak gitu, Fadia udah ngerti," kata Apriyani menjelaskan penyebab mereka mampu berbalik memimpin.
Kemudian, kubu lawan tidak mengubah pola permainan. Itu memudahkan mereka dalam membaca situasi. Wakil merah putih lantas mengambil inisiatif untuk menekan.
Siti Fadia menambahkan pernyataan rekannya. Menurutnya, mereka berhasil memperbaiki fokus di momen-momen krusial. Keadaan demikian, membantu keduanya untuk mengumpulkan poin demi poin.
"Pas 19 sama (di gim kedua), kita sama-sama saling ngingetin, jangan buru-buru. Penonton berteriak, habisin-habisin, kita berusaha tetap fokus," ujar atlet kelahiran Bogor itu.
Kini Apri/Siti semakin akrab dengan kemenangan. Teranyar, pasangan ini meraih medali emas di nomor individu, SEA Games 2021 di Vietnam. Sebuah awal yang manis.
Siti Fadia mengaku belajar banyak hal dari partner-nya. Tak hanya di lapangan, tapi juga di keseharian. "Jadi setiap raihan poin ada tujuannya. Karena kami menghadapi lawan di atas kami, atau yang setara. Jangan asal buang bola. Pelajarannya, lebih bertanggung jawab, dan disiplin," ujar sosok yang pernah ditandemkan dengan Ribka Sugiarto itu.
Apriyani memberikan kebebasan kepada Siti Fadia itu untuk mengeluarkan pendapat. Hal itu berdampak positif dalam proses komunikasi. Kini keduanya mulai diperhitungkan di level dunia.