REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengatakan balap Formula E seri Jakarta pada 4 Juni lalu adalah terbaik dalam sejarah. Sisi pertama, dilihat dari jumlah penonton saja, sudah 60.000 orang yang datang ke Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada saat balapan berlangsung.
"Saya maksud ada gairah yang ditunjukkan oleh masyarakat Indonesia terhadap Formula E tampak dari jumlah penonton yang datang, 60 ribu orang lho yang tertarik dan mendukung balapan. Bahkan, Presiden Joko Widodo, Ketua DPR Puan Maharani, dan sejumlah menteri, gubernur, (Ahmad) Sahroni," kata Alberto saat video konferensi di Kantor Jakpro, Thamrin City, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/2022).
Menurut Alberto, rekan-rekan di negaranya sampai-sampai memberikan selamat kepadanya usai berlangsung Formula E di Jakarta. Alasannya, antusiasme masyarakat Jakarta betul-betul tinggi, sampai pejabat setempat pun mau hadir menonton balapan.
"Jadi saya bisa simpulkan ini adalah salah satu seri yang terbaik dalam sejarah balapan, bahkan bisa dibilang yang terbaik dalam sejarah Formula E," kata Alberto.
Alberto berharap Formula E seri Jakarta mendatang bisa semakin baik. Misalnya, dengan menambah jumlah kapasitas penonton agar lebih banyak yang datang.
"Seharusnya kami menyediakan tempat yang lebih luas lagi agar lebih banyak penggemar yang bisa menikmati balapan," kata Alberto.
Selain itu, dari sisi penonton siaran televisi rekan media (media partner) Formula E di Indonesia, Metro TV dan RCTI, tim Formula E memperkirakan ada sekitar 10 juta penonton yang duduk di depan layar kaca untuk menyaksikan Formula E.
"Kami mencatat lebih dari 10 juta penonton live saat balapan. Itu baru dari stasiun televisi Indonesia yang menjadi main broadcast kami RCTI, belum hitungan dari media lain seperti Metro TV dan lainnya. Jadi terima kasih atas dukungan yang besar ini," kata Alberto.
Impresi media sosial pun sangat besar. Menurut Alberto, total ada 22,6 juta interaksi di konten yang disajikan media sosial Formula E.
"Terima kasih sekali lagi saya ucapkan karena telah berinteraksi dengan Formula E," kata Alberto.
"Ya, kami tentunya masih menghitung data dari negara lain ya, tapi kami yakin bisa mencapai angka 50 juta penonton dari seluruh dunia saat balapan. Itu sebabnya saya mengatakan bahwa ada dampak besar terhadap ekonomi Jakarta, karena ekspos media dari negara lain ini (Indonesia)," kata Alberto pula.