Jumat 10 Jun 2022 05:20 WIB

Dua Pekan Pencarian, Jenazah Eril Akhirnya Ditemukan

Pada Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, hasil tes DNA akhirnya keluar. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Emmeril Kahn umtadz
Foto: Dok.keluarga
Emmeril Kahn umtadz

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dubes Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan secara resmi, Kepolisian Bern Swiss sudah menemukan jenazah Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), putra sulung Ridwan Kamil yang tenggelam di Sungai Aare, Swiss, Kamis (26/5).

"Kemarin (Rabu, 8/6) Polisi Bern menemukan jasad yang di duga Eril pada 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. Sesuai prosedur yang berlaku, forensik melakukan penelusuran DNA untuk memastikan jasad yang ditemukan memang ananda Eril," ujar Muliaman Hadad dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis malam (9/6).

 

photo
Konferensi pers Kedutaan Besar RI untuk Swiss terkait penemuan jasad almarhum Emmeril Kahn Mumtadz, Kamis (9/6/2022). - (Republika/Alkhaledi Kurnialam)
 
 
Muliaman menjelaskan, pada Kamis, 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, hasil tes DNA akhirnya keluar. "Hasilnya, jasad yang ditemukan kemarin memang Eril. Ini sudah disampaikan melalui Kepolisian Bern secara resmi," ujarnya.

Sesuai prosedur hukum yang berlaku di Swiss, kata dia, berbagai berkas diberikan ke Kantor Hukum Bern untuk serah terima jenazah. Pihaknya, kata dia, sudah memberikan kewenangan pada keluarga untuk menerima jenazah Eril. Bahkan, hak-hak Eril sudah terpenuhi sesua syariat islam. 

"Proses pengurusan jenazah Eril akan kami bantu hingga sampai ke Indonesia dan agar bisa berjalan dengan lancar. Kemenlu akan memfasilitasi kedatangan rombongan keluarga dan jenazah di bandara nanti," ujarnya. 

Jenazah tiba Sabtu atau Ahad

Eril ditemukan pada Rabu (8/6) pukul 6.50 pagi waktu Swiss atau 11.50 WIB. Adik kandung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzzaman, mengucapkan syukur akhirnya pencarian Eril ponakannya berhasil.

"Alhamdulillah, segala puji bagi allah yang menciptakan mati dan hidup dan menguji kita siapa yang banyak beramal," ujar Elpi, dalam Konferensi Pers secara Virtual, Kamis malam (9/6).

Elpi mengatakan, keluarga akan menerima jenazah almrhum Eril,  menyempurnkan hak Eril selaku muslim. Yakni, apabila wafat diantarkan, disucikan, dikafani, dishalatkan, dan dimakamkan.

"Untuk waktu kami belum bisa memastikan kapan tiba di Indonesia, tapi akan secepatnya. Kemungkinan, Sabtu atau Ahad bisa tiba di Indonesia," katanya.

Elpi mengetakan, di antara yang syahid salah satunya orang yang tenggelam. Jadi, dirinya sebagai Paman dari Eril dan mewakili keluarga besar di Indonesia dan Swiss, menerima informasi kalau jenazah Eril telah ditemukan sesuai dengan yang diharapkan.

"Terima kasih pada polisi Bern, Pemerintah Swiss, dan KBRI Swiss. Negara hadir melindungi warga sangat kami rasakan," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement