Achmad Syalaby Ichsan dari Madinah

REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Salah satu platform yang disediakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk masuk ke Raudhah di Masjid Nabawi, Madinah yakni aplikasi Eatmarna. Meski demikian, banyak jamaah haji Indonesia yang mengeluhkan sulitnya menggunakan akses tersebut. Salah satu alasannya karena mereka tak menyimpan nomor visa.

Nomor visa dibutuhkan untuk mendaftar aplikasi Eatmarna. Penelusuran Republika, eatmarna bisa diunduh di telepon pintar melalui Playstore. Saat pertama mendaftar, aplikasi tersebut memang menggunakan bahasa Arab. Jamaah cukup mengganti settingan bahasa menggunakan bahasa Inggris. 

Setelah itu, jamaah bisa memilih opsi visitor yang ada di beranda. Pilihan tersebut akan membawa jamaah pada beberapa daftar kolom yang harus diisi. Diantaranya, yakni nomor paspor dan nomor visa. Jika  paspor disimpan oleh pihak Muassasah, jamaah bisa melihatnya di gelang yang sudah dipasang saat hendak berangkat ke Tanah Suci. 

Ada pun untuk mengisi nomor visa, pihak Daker Madinah PPIH Arab Saudi menyediakan link khusus bagi jamaah untuk mendapatkan visa dalam format pdf. Di dokumen tersebut, sudah tampak nomor visa yang bisa digunakan untuk mendaftar Eatmarna.

Berikut link untuk mendapatkan nomor visa. Jamaah cukup mengganti (NOPASPOR) dengan nomor paspor yang tertera di gelang.

https://haji.kemenag.go.id/haji-pintar/api/dokumen/visa/(NOPASPOR)

Kadaker Madinah Amin Handoyo menjelaskan, nomor visa tersebut bisa didapatkan melalui link dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat). Menurut Amin, jamaah cukup menambahkan nomor paspor di link yang sudah tersedia. Setelah itu, visa bisa diunduh dan akan keluar dalam bentuk dokumen digital. "Tinggal menulis nomor paspor yang ada di gelang jamaah,"jelas Amin saat berbincang dengan tim MCH di Kantor Daker Madinah, Madinah, Kamis (9/6) WAS.

Amin menjelaskan, link untuk mengunduh visa tersebut sudah diberikan kepada para ketua rombongan agar disosialisasikan ke jamaah. Untuk jamaah yang sudah sepuh, Amin mengungkapkan, mereka memang butuh pendampingan untuk bisa mendaftar aplikasi Eatmarna. Di samping itu, ujar Amin, aplikasi milik Pemerintah Saudi tersebut masih ada kemungkinan error. Penelusuran Republika, masalah ini kerap terjadi saat menggunakan jaringan internet dengan nomor Indonesia. Masalah lainnya, beberapa jamaah mengeluhkan  opsi nationality yang ada di aplikasi tidak bisa diisi.

"Tapi harus sabar, yang penting coba masuk kalau tidak coba salam ke Rasulullah,"ujar dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika