REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gol awal dari Pablo Sarabia membawa Spanyol menang 1-0 di Swiss di Stade de la Praille, Jenewa pada Jumat (10/6/2022) dini hari WIB. Ini menjadi kemenangan pertama Spanyol di Grup A2 UEFA Nations League tahun ini.
Finalis tahun lalu tersebut mendominasi permainan sejak awal tetapi hanya mampu mencetak satu gol. Sarabia menyerang dari jarak dekat pada menit ke-12 menyusul umpan silang rendah dari Marcos Llorente. Setelah kesalahan pertahanan Swiss, pemain sayap Atletico Madrid menemukan Sarabia berada di antara dua lawan di dalam kotak 16. Sarabia mencetak gol dengan tembakan pertama kali.
Spanyol memiliki lima poin dari tiga pertandingan pembukaan Grup A2, tertinggal dua angka di belakang pemimpin klasemen Portugal dan unggul satu poin di depan Republik Ceko yang berada di urutan ketiga. Swiss menderita tiga kekalahan berturut-turut dan tidak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir mereka sejak lolos ke Piala Dunia tahun ini.
Pelatih Spanyol Luis Enrique membuat delapan perubahan di tim awal yang berjuang untuk bermain imbang 2-2 dengan Republik Ceko terakhir kali. Llorente dan Sarabia menjadi fokus utama serangan Spanyol dengan kecepatan mereka di kedua sayap. Ada pemain muda Spanyol Gavi yang mendukung mereka di tengah.
Spanyol menikmati hampir 70 persen penguasaan bola, tetapi penyerang Alvaro Morata dan Ferran Torres kurang presisi untuk menghasilkan gol. Namun pelatih Spanyol Luis Enrique tak mempermasalahkan itu.
Baik untuk mengingatkan orang-orang bahwa Swiss dalam delapan tahun tanpa kalah dalam pertandingan resmi di kandang, 23 pertandingan berturut-turut,” kata Luis Enrique kepada TVE, dikutip Reuters.
"Menang tandang sangat rumit dan saya pikir hari ini kami memainkan permainan yang serius, mencoba memaksakan gaya kami. Kami menderita seperti yang diharapkan karena level lawan kami, tetapi saya sangat senang dengan hasilnya."
Swiss hanya berhasil mencatatkan satu tembakan tepat sasaran di seluruh pertandingan tetapi hampir menyamakan kedudukan saat Spanyol membuat dua blunder pada pengujung laga.
Kiper Unai Simon meninggalkan kotaknya untuk mencoba menyapu bola, tetapi gagal menguasai si kulit bundar. Beruntung Breel Embolo menempatkan tembakannya melebar dari gawang kosong sebelum tembakan Haris Seferovic diblok oleh Pau Torres.