Jumat 10 Jun 2022 09:51 WIB

Menguasai Bahasa Arab Kunci Memahami Ajaran Islam

Buya Yahya memberi tips agar termotivasi mempelajari bahasa Arab.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Santri. Menguasai Bahasa Arab Kunci Memahami Ajaran Islam
Foto: ANTARA FOTO
Ilustrasi Santri. Menguasai Bahasa Arab Kunci Memahami Ajaran Islam

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menguasai bahasa Arab sejatinya adalah kunci memahami ajaran agama Islam. Sebab Aquran diturunkan dalam bahasa Arab.

Begitupun hadits-hadits Nabi Muhammad juga berbahasa Arab. Serta berbagai kitab turats yang ditulis oleh para ulama terdahulu yang menjadi rujukan untuk memahami Alquran dan hadits juga ditulis dengan bahasa Arab.

Baca Juga

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al Bahjah K.H. Yahya Zainul Ma'arif yang lebih akrab disapa Buya Yahya memberikan tips agar memiliki motivasi yang tinggi untuk mempelajari bahasa Arab. Menurutnya, ketika seseorang mempelajari atau menggunakan bahasa Arab harus yakin dan menyadari tengah berbicara menggunakan lafadz-lafadz yang pernah diucapkan Nabi Muhammad SAW.

"Menyadari ini makna penting sekali. Sehingga ketika kita berbahasa Arab itu harus kita sadari bahwasanya kita sedang berbicara dengan bahasanya baginda Nabi SAW. Ini penting sehingga motivasi dari diri kita sendiri, saya ini meniru Rasulullah SAW," kata Buya Yahya dalam sebuah kajiannya yang ditayangkan di kanal YouTube resmi Al Bahjah TV beberapa hari lalu.

Buya Yahya mengajak umat memiliki kebanggaan ketika bisa meniru Rasulullah SAW, seperti bangga ketika bisa mengikuti cara makan Rasulullah, bangga ketika mengikuti cara tidur Rasulullah, termasuk juga merasa bangga ketika mempelajari dan menggunakan bahasa Arab yang juga menjadi bahasa yang digunakan Rasulullah. Maka dari itu, Buya Yahya juga mengingatkan agar jangan sampai seseorang mencibir saudaranya yang tengah berupaya mempelajari dan memahami bahasa Arab.

Buya Yahya berpesan agar memberikan motivasi kepada orang yang mau mempelajari bahasa Arab. "Maka kalau ada anak menertawakan temannya yang berbicara berbahasa Arab maka dia telah menjauhkan dari Rasulullah. Ada temannya berbahasa Arab lalu gara-gara salah ditertawakan, gara-gara ditertawakan dia malu lagi berbahasa Arab, gara-gara malu semakin tidak mengerti bahasa Arab, semakin jauh dari nabi. Makanya jangan menertawakan (orang yang sedang belajar bahasa Arab)," kata Buya Yahya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement