Jumat 10 Jun 2022 12:11 WIB

Eril akan Dimakamkan di Makam Keluarga di Cimaung

Jasad Eril ditemukan di Bendungan Engehalde Bern pada Rabu (8/6/2022).

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.
Foto: ANTARA/Novrian Arbi
Warga memegang foto almarhum Emmeril Khan Mumtadz yang dipajang di pagar sebagai ungkapan belasungkawa di Gedung Negara Pakuan, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/6/2022). Putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut dinyatakan meninggal dunia usai hilang terbawa arus Sungai Aare di Swiss.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Jasad putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz alis Eril, akhirnya berhasil ditemukan di Bendungan Engelhalde yang berlokasi di Bern, Swiss, Rabu (8/6/2022) pagi. 

Menurut Juru Bicara Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya, pihaknya melakukan berbagai persiapan baik di bandara, perjalanan ke Bandung, tempat disemayamkan, hingga pemakaman. "Di bandara kita siapkan koordinasi dengan Kemenlu pihak Bandara. Kesiapan bandara menuju kesini dan kesana. Lalu kesiapan kalau disemayamkan di Gedung Pakuan kita siapkan dan menyiapkan tempat pemakaman," ujar Wahyu kepada wartawan di Gedung Pakuan, Jumat (10/6/2022).

Baca Juga

Wahyu mengatakan, jenazah Eril direncanakan dimakamkan di tempat permakaman keluarga di Cimaung Kabupaten Bandung. "Akan dimakamkan di permakaman keluarga di Cimaung Kabupaten Bandung," katanya.

Wahyu mengatakan, saat prosesi pemakaman pihaknya tak ingin menghalangi orang bersimpati dan berdoa. Namun, lingkungan disana tak telalu luas dan bisa mencukupi kalau jumlah besar. 

"Jadi, kalau ada pengaturan mohon maaf karena ingin keluarga dan warga nyaman. Jadi, ada pengaturan-pengaturan," katanya.

Setelah dilakukan pemakaman, kata Wahyu, akan dilakukan doa bersama di Gedung Pakuan Sabtu dan Ahad ini dan hari selanjutnya. "Kami tak membatasi masyarakat tapi kan ada kapasitas ruang," katanya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement