REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kehamilan merupakan idaman bagi setiap pasangan suami istri. Namun terkadang kehamilan tak kunjung datang meski berbagai program telah dilaksanakan. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, baik faktor fisik maupun hormonal. 

Salah satu faktor yang umum terjadi adalah terhambatnya saluran/tuba falopii menuju indung telur. Penyebab sulitnya kehamilan bisa terdeteksi melalui pemeriksaan HSG atau Histerosalphingography. Pemeriksaan ini ditujukan untuk melihat indikasi apakah ada kelainan pada rahim atau saluran tuba falopii menggunakan sinar X-Ray dan Zat kontras/pewarna.

“Indikasinya pada wanita menikah yang mengalami infertilitas atau sudah satu tahun lebih yang belum mempunyai keturunan agar diketahui penyebabnya sebagai bahan evaluasi bagi dokter kandungan,” ujar Dokter Spesialis Radiologi RS Sari Asih Ciputat, Kota Tangerang Selatan, dr. Anisa Nurbaety, SpRad.

Pemeriksaan HSG disebutkan dr. Anisa Nurbaety, SpRad merupakan sebuah ikhtiar untuk mendapatkan sang buah hati. Melalui hasil HSG, dokter kandungan akan lebih mudah melakukan tindakan lanjutan agar setiap pasangan mendapatkan momongan sesuai apa yang diharapkan.

“Pemeriksaan HSG dipastikan aman dan tidak menimbulkan efek samping karena dilakukan oleh ahli medis yang memang sudah terbiasa melakukan pemeriksaan dan pasti juga nyaman karena di RS Sari Asih Ciputat dilakukan oleh dokter wanita,” sebut dr. Anisa Nurbaety, SpRad.

Hasil dari pemeriksaan dijelaskan dr. Anisa Nurbaety, SpRad, bisa melihat bentuk rahim, ukurannya, normal atau tidak, apakah ada sumbatan atau ada pembesaran dari ukuran tuba falopii sehingga terlihat kelainan-kelainan yang menjadi penyebab terhambatnya kehamilan.