REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Agen Paulo Dybala, Jorge Antun, mengaku belum ada kesepakatan apapun dengan manajemen Inter Milan terkait rencana kepindahan kliennya pada awal musim depan.
Namun, proses negosiasi antara kedua belah pihak terus berjalan dan kemungkinan Dybala membela I Nerazzurri pada musim depan masih tetap terbuka.
Setelah tujuh tahun memperkuat Juventus, Dybala akan meninggalkan I Bianconeri usai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2022 mendatang. Manajemen Si Nyonya Tua memutuskan untuk tidak lagi memperpanjang kontrak penyerang berjuluk La Joya tersebut.
Sejumlah klub besar Eropa, seperti Atletico Madrid dan klub-klub asal Inggris, sempat dikabarkan tertarik menampung Dybala. Dari sejumlah klub tersebut, Inter Milan muncul sebagai kandidat terkuat sebagai pelabuhan anyar penyerang berusia 28 tahun tersebut.
Antun pun mengungkapkan soal negosiasi yang tengah berjalan dengan Inter Milan. Kedua belah pihak, tutur Antun, masih berusaha mencapai kata sepakat terkait sejumlah klausul dalam kontrak penyerang asal Argentina bersama I Nerazzurri tersebut.
''Saya hanya bisa katakan, kami tengah bekerja untuk itu. Jadi, mari kita lihat, apa yang akan terjadi,'' ujar Antun seperti dikutip Football Italia, Jumat (10/6).
Antun memang terlihat sempat mengunjungi markas Inter Milan pada Kamis (9/6) waktu setempat. Antun juga menyebut, dalam pertemuan sebelumnya, Inter Milan diwakili oleh Giacomo Petralito.
''Jadi, Petralito bukanlah agen ataupun perantara dari Dybala. Dia mewakili Inter Milan dalam pertemuan tersebut,'' kata Antun.
Sebelumnya, berdasarkan lansiran Gazzetta dello Sports, negosiasi antara Inter Milan dan perwaklan Dybala mulai menunjukan hasil positif. Kedua belah pihak tinggal menyepakati sejumlah detail tertentu dalam kontrak tersebut, termasuk soal besaran gaji eks penyerang Palermo tersebut.
Kendati begitu, potensi kepindahan Dybala ke Inter Milan mendapatkan respon keras dari pendukung Juventus. Dengan memilih bergabung ke La Beneamata, yang menjadi rival Juventus di pentas Serie A, Dybala dinilai telah menghadirkan kekecewaan kepada para pendukung I Bianconeri.