Jumat 10 Jun 2022 19:53 WIB

Bank Permata Pimpin Sindikasi Kredit ke Mandala Sebesar Rp 1,2 Triliun

Bank Pertama yakin fasilitas kredit mampu dorong bisnis pembiayaan motor Mandala

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Permata Bank. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dalam pembentukan Fasilitas Kredit Sindikasi yang akan diberikan kepada PT Mandala Multifinance Tbk. (Mandala). Bersama dengan lima bank lainnya, PermataBank meresmikan sindikasi ini melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi sebesar Rp 1,2 triliun.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan Permata Bank. PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dalam pembentukan Fasilitas Kredit Sindikasi yang akan diberikan kepada PT Mandala Multifinance Tbk. (Mandala). Bersama dengan lima bank lainnya, PermataBank meresmikan sindikasi ini melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi sebesar Rp 1,2 triliun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Permata Tbk (PermataBank) menjadi Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dalam pembentukan Fasilitas Kredit Sindikasi yang akan diberikan kepada PT Mandala Multifinance Tbk. (Mandala). Bersama dengan lima bank lainnya, PermataBank meresmikan sindikasi ini melalui penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi sebesar Rp 1,2 triliun.

Kerja sama Fasilitas Kredit ini merupakan komitmen PermataBank untuk ikut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui dukungan dalam penyaluran kredit kepada masyarakat. Direktur Wholesale Banking PermataBank, Darwin Wibowo optimistis fasilitas kredit yang disediakan ini dapat mendukung bisnis Mandala di bidang pembiayaan kendaraan bermotor khususnya roda dua yang mulai menggeliat kembali.

"Kerja sama ini juga merupakan komitmen PermataBank dalam upaya kami sebagai universal bank dalam memberikan produk dan layanan pada seluruh segmen lintas generasi," katanya dalam keterangan pers, Jumat (10/6).

Direktur Bisnis PT Mandala Multifinance Tbk., Christel Lasmana sindikasi ini merupakan dukungan pada pemulihan ekonomi, khususnya bagi Mandala yang bergerak di pembiayaan kendaraan bermotor roda dua. Dalam Fasilitas Kredit ini, PermataBank dan CIMB Niaga bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dengan total komitmen masing-masing sebesar berturut-turut Rp 350 miliar dan Rp 300 miliar.

KEB Hana Indonesia bertindak sebagai Lead Arranger dengan komitmen Rp200 miliar, sementara tiga BPD yakni Bank Sulselbar, Bank Papua, dan Bank Jateng bertindak sebagai Arranger dengan komitmen berturut-turut sebesar Rp 150 miliar, Rp 100 miliar, dan Rp 100 miliar.

Pada kuartal I 2022, PermataBank mencatat pertumbuhan kredit sebesar 10,0 persen (yoy) menjadi sebesar Rp 129 triliun terutama didorong oleh pertumbuhan kredit korporasi dan KPR masing-masing sebesar 17,3 persen dan 22,7 persen. Dengan pencapaian Pendapatan Operasional yang tumbuh pesat 21,9 persen dan pertumbuhan aset yang kuat, kinerja PermataBank terus membaik dan memperkuat posisinya dalam jajaran 10 bank terbesar di Indonesia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement