Sabtu 11 Jun 2022 04:05 WIB

Hansi Flick Keluhkan Jadwal UEFA Nations League Terlau Padat

Flick menilai empat pertandingan sekaligus seusai kompetisi klub terlalu banyak.

Red: Israr Itah
Pelatih Jerman Hansi Flick mengeluhkan jadwal padat UEFA Nations League.
Foto: EPA-EFE/GEORGI LICOVSKI
Pelatih Jerman Hansi Flick mengeluhkan jadwal padat UEFA Nations League.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Jerman Hansi Flick mengeluhkan jadwal laga UEFA Nations League 2022/23 yang disebutnya kelewat padat bulan Juni ini. Padahal banyak pemainnya baru saja menuntaskan musim panjang di klub masing-masing.

Bulan ini Jerman sudah dua kali bermain imbang, melawan Italia pada Ahad (5/6/2022) WIB dan Inggris tiga hari berselang. Mereka masih menyisakan dua pertandingan lain di Grup A Divisi 3 menghadapi Hongaria di Budapest pada Ahad (12/6/2022) dini hari WIB, dan melawan Italia tiga hari kemudian.

Baca Juga

"Saya setuju dengan pendapat itu," kata Flick saat ditanya wartawan apakah kepadatan jadwal UEFA Nations League membebani para pemain dalam jumpa pers di Herzogenaurach, Bavaria, seperti dilansir Reuters, Jumat (10/6/2022). "Empat pertandingan terlalu banyak setelah musim yang panjang. Anda harus menghitungnya sebagai jadwal dua tahun."

Ia mengatakn, karena pandemi, ada begitu banyak jadwal pertandingan bertumpukan. Ditambah jadwal UEFA Natiosn League membuat para pemain Jerman merasakan jadwal dua pertandingan sepekan ala sepak bola Inggris.

Kepadatan jadwal itu dinilai Flick membuat para pemainnya nyaris tak punya waktu beristirahat bahkan hingga menjelang putaran final Piala Dunia 2022 di Qatar bergulir pada November nanti. Sebab jadwal kompetisi dipercepat. Pemain hampir tak bisa menjalani persiapan pramusim dengan klubnya.

"Kemudian Bundesliga berjalan dan Liga Champions. Mereka terus bertanding tiga atau empat hari sekali hingga Piala Dunia nanti," katanya.

Musim baru Bundesliga Jerman 2022/23 dijadwalkan bergulir mulai 5 Agustus nanti, sedangkan Liga Champions yang diikuti empat klub Jerman akan berlangsung sejak 6 atau 7 September. Sebelum terbang ke Qatar pada 21 November, Jerman juga memiliki jadwal sisa pertandingan grup Nations League menjamu Hungaria pada 23 September yang dilanjutkan lawatan ke Inggris tiga hari berselang.

"Ini harus menjadi perhatian dan kita semua perlu bertanya ke diri sendiri bagaimana memberi kesempatan pemain beristirahat, sesuatu yang teramat penting," kata Flick.

Ia menegaskan, UEFA atau FIFA harus memperhatikan ini dan mengambil langkah penting. Saat ini, kata dia, Jerman dituntut melakukan persiapan matang untuk empat pertandingan UEFA Nations League ini. 

"Kami bisa menerimanya, walau berat bagi para pemain, sebab semua tim berangkat dari garis start yang sama. Fokus kami sekarang bagaimana mempersiapkan penampilan bagus di Piala Dunia November nanti," ujarnya.

Jerman sempat menangguk hasil mengejutkan setelah gagal lolos dari fase penyisihan grup Piala Dunia 2018 di Rusia, yang merupakan capaian terburuk dalam 80 tahun. Di bawah Flick Jerman punya catatan nirkalah dengan meraih delapan kemenangan dan tiga hasil imbang.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement