REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil bersiap untuk terbang ke Tanah Air membawa jenazah sang putra Emmeril Kahn Mumtadz pada Sabtu (11/6/2022) pukul 10.10 waktu setempat atau pukul 15.10 WIB. Sesampainya di Tanah Air, warga akan dipersilakan untuk takziah mendoakan Eril dan keluarga yang ditinggal.
"Setelah proses pengurusan jenazah di Bandara, rombongan akan langsung ke Bandung ke kediaman resmi Ridwan Kamil di Gedung Pakuan, Bandung yang diperkirakan sampai pada malam hari," ujar perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman dalam konferensi pers secara virtual, Sabtu (11/6/2022).
"Pada saat tiba akan ada acara keluarga inti sekitar pukul 22.00 setelah itu bagi publik yang ingin mendoakan langsung atau bertakziah dipersilakan di Gedung Pakuan, akan diatur tertib oleh Pemprov Jabar," ujarnya menambahkan.
Ia mengatakan, jenazah Eril kemudian akan dimakamkan pada Senin (13/6/2022) pagi di Cimaung, Kabupaten Bandung. Prosesi pemakaman hanya akan dilakukan oleh keluarga mengingat keterbatasan situasi dan kondisi di lokasi pemakaman.
"Kami memfokuskan dari pihak keluarga sehingga kami mohon maaf untuk yang sudah menyampaikan doa di Pakuan tidak perlu ke pemakaman. Namun setelah acara pemakaman yang diperkirakan selesai tengah hari warga tetap diizinkan boleh bertakziah atau berdoa atau ziarah kubur setelah selesai acara pemakaman yang utama dihadiri keluarga," terangnya.
Kepala Biro Administrasi Pimpinan Sekda Pemprov Jabar, Wahyu Wijaya mengatakan perkiraan rombongan tiba di Bandung pada pukul 22.00 WIB pada hari Ahad. Warga yang ingin menyalatkan jenazah akan dibuka dari pukul 23.00 - 08.00 pagi.
"Pada Senin pukul 9.00 akan diberangkatkan. Rangkaian tidak terlalu panjang, rute yang akan digunakan dari Gedung Pakuan, ke Wastu Kencana, kemudian ke Tol Pasteur kemudian keluar tol Soroja lalu langsung mengarah ke Cimaung," katanya dalam kesempatan yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika