Sabtu 11 Jun 2022 19:54 WIB

Bhayangkara FC Lirik Stadion Wibawa Mukti Jadi Markas Klub

Bhayangkara FC tak ingin hanya semusim memakai Stadon Wibawa Mukti.

Red: Endro Yuwanto
Logo Bhayangkara FC.
Foto: istimewa
Logo Bhayangkara FC.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Bhayangkara FC melirik Stadion Wibawa Mukti Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, untuk dijadikan markas resmi saat pergelaran Liga 1 musim 2023/2023 dimulai setelah memutuskan hengkang dari Solo, Jawa Tengah. Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Bekasi Henri Lincoln mengatakan, pihaknya telah menerima permintaan kerja sama dari klub yang berjuluk The Guardian tersebut.

"Kami sudah ada beberapa kali pertemuan dengan pihak manajemen Bhayangkara FC. Ada permohonan penggunaan Stadion Wibawa Mukti untuk jadi home base mereka," kata Henri, Sabtu (11/6/2022).

Henri mengatakan, permohonan yang diajukan manajemen Bhayangkara FC tidak hanya untuk satu musim pentas Liga 1 saja, melainkan juga untuk beberapa tahun mendatang. "Jadi mereka menawarkan opsi kerja sama jangka panjang, nanti akan dibahas bersama lebih detail dengan pemerintah daerah," katanya.

Pihaknya mengaku tidak keberatan atas permohonan tersebut terlebih kerja sama penggunaan Stadion Wibawa Mukti akan mampu menambah pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Bekasi.

"Pada intinya kami terima dengan tangan terbuka. Kalau kemarin disampaikan akan ada 18 pertandingan kandang. Itu kan ada potensi PAD untuk kami, tidak hanya dari penyewaan stadion, namun juga tiket, hotel, dan sebagainya," jelas Henri.

Henri menambahkan, masih ada beberapa pertemuan lagi ke depan untuk menyelesaikan seluruh tahapan hingga persetujuan kerja sama pemakaian stadion kebanggaan warga Kabupaten Bekasi ini terealisasi. "Kamis pekan depan diagendakan manajemen Bhayangkara FC akan bertemu dengan Pj Bupati Bekasi, Pak Dani Ramdan, untuk membicarakan kelanjutan kerja sama ini," ujarnya.

Klasemen Liga 1 Musim 2024
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
لَا يُؤَاخِذُكُمُ اللّٰهُ بِاللَّغْوِ فِيْٓ اَيْمَانِكُمْ وَلٰكِنْ يُّؤَاخِذُكُمْ بِمَا عَقَّدْتُّمُ الْاَيْمَانَۚ فَكَفَّارَتُهٗٓ اِطْعَامُ عَشَرَةِ مَسٰكِيْنَ مِنْ اَوْسَطِ مَا تُطْعِمُوْنَ اَهْلِيْكُمْ اَوْ كِسْوَتُهُمْ اَوْ تَحْرِيْرُ رَقَبَةٍ ۗفَمَنْ لَّمْ يَجِدْ فَصِيَامُ ثَلٰثَةِ اَيَّامٍ ۗذٰلِكَ كَفَّارَةُ اَيْمَانِكُمْ اِذَا حَلَفْتُمْ ۗوَاحْفَظُوْٓا اَيْمَانَكُمْ ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Allah tidak menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpahmu yang tidak disengaja (untuk bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan sumpah-sumpah yang kamu sengaja, maka kafaratnya (denda pelanggaran sumpah) ialah memberi makan sepuluh orang miskin, yaitu dari makanan yang biasa kamu berikan kepada keluargamu, atau memberi mereka pakaian atau memerdekakan seorang hamba sahaya. Barangsiapa tidak mampu melakukannya, maka (kafaratnya) berpuasalah tiga hari. Itulah kafarat sumpah-sumpahmu apabila kamu bersumpah. Dan jagalah sumpahmu. Demikianlah Allah menerangkan hukum-hukum-Nya kepadamu agar kamu bersyukur (kepada-Nya).

(QS. Al-Ma'idah ayat 89)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement