Ahad 12 Jun 2022 00:07 WIB

Penyelam Israel Bersihkan Situs Bersejarah Bawah Laut dari Sampah

26 sukarelawan scuba-diving memindahkan 45 kilogram sampah dari laut.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Friska Yolandha
Seorang sukarelawan scuba-diving mengumpulkan sampah selama acara Hari Laut Sedunia di pelabuhan zaman Romawi kuno Caesarea Mediterania, Israel, Jumat, 10 Juni 2022. Penyelam yang mengunjungi pelabuhan kuno Caesarea di pantai Mediterania Israel kadang-kadang menemukan harta karun, tetapi pada hari Jumat mereka mencari sampah. Dua puluh enam sukarelawan scuba-diving memindahkan sekitar 100 pon (45 kilogram) sampah dari antara pilar yang tenggelam dan reruntuhan situs bersejarah yang terendam sebagai bagian dari inisiatif Hari Laut Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Foto: AP Photo/Ariel Schalit
Seorang sukarelawan scuba-diving mengumpulkan sampah selama acara Hari Laut Sedunia di pelabuhan zaman Romawi kuno Caesarea Mediterania, Israel, Jumat, 10 Juni 2022. Penyelam yang mengunjungi pelabuhan kuno Caesarea di pantai Mediterania Israel kadang-kadang menemukan harta karun, tetapi pada hari Jumat mereka mencari sampah. Dua puluh enam sukarelawan scuba-diving memindahkan sekitar 100 pon (45 kilogram) sampah dari antara pilar yang tenggelam dan reruntuhan situs bersejarah yang terendam sebagai bagian dari inisiatif Hari Laut Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

REPUBLIKA.CO.ID, CAESAREA -- Penyelam yang mengunjungi pelabuhan kuno Kaisarea di pantai Mediterania Israel terkadang menemukan harta karun. Kali ini, mereka sepakat untuk mencari dan mengumpulkan sampah.

Sebanyak 26 sukarelawan scuba-diving memindahkan sekitar 45 kilogram sampah dari antara pilar-pilar yang tenggelam dan reruntuhan situs bersejarah Caesarea Maritima yang terendam. Kegiatan ini sebagai bagian dari inisiatif Hari Laut Sedunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) .

Baca Juga

Lusinan lainnya di situs di sepanjang pantai Mediterania Israel dan di terumbu Laut Merah di resor Israel Eilat mengumpulkan lebih dari 150 kilogram sampah. Pembersihan tersebut berhasil mengumpulkan botol, tas, jaring, tali pancing, kaleng aluminium, handuk yang hilang, dan barang-barang aneh lainnya, termasuk kursi berjemur, semuanya itu mencemari perairan pantai.

Acara tersebut diselenggarakan oleh Federasi Menyelam Israel dengan dukungan dari Kementerian Perlindungan Lingkungan dan Otoritas Alam dan Taman, yang mengelola wilayah pesisir, termasuk pelabuhan zaman Romawi Kaisarea pada Jumat (10/6/2022). PBB menandai Hari Laut Sedunia pada Rabu (8/6/2022), tetapi para sukarelawan scuba diving turun ke air untuk membersihkan situs selama dua hari hingga Sabtu (11/6/2022).

Program lingkungan PBB mengatakan, hasil yang dikumpulkan setara dengan truk sampah yang penuh dengan plastik dibuang ke laut setiap menit. Sampah plastik membutuhkan waktu berabad-abad untuk terurai dan menyebabkan kerusakan besar pada ekosistem laut. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement