REPUBLIKA.CO.ID, KUWAIT CITY -- Tim nasional Indonesia menelan kekalahan dari Yordania pada pertandingan kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023. Yordania memetik kemenangan tipis 1-0 atas Indonesia di Stadion Internasional Jaber Al Ahmad, Kuwait Cuty, Ahad (12/6/2022) dini hari WIB.
Skuad Garuda kebobolan oleh gol Yazan Al Naimat pada menit ke-49. Yordania bisa saja unggul lebih besar andai kiper Nadeo Argawinata tak menggagalkan penalti Mousa Suleiman pada menit ke-79.
Shin pun mengakui keunggulan lawan kali ini. "Saya tidak akan menyangkal fakta soal kekalahan hari ini. Namun saya berterima kasoh pada pemain yang sudah bekerja dengan keras," kata Shin usai laga.
Shin mengakui pertandingan memang berjalan alot. Mengingat banyaknya saling serang serta peluang yang gagal dikonversi menjadi gol. "Sebab lawan juga bermain dengan sangat baik," kata Shin.
Dengan hasil ini Indonesia turun ke posisi dua klasemen sementara Grup A dengan raihan tiga poin. Pada laga selanjutnya, Indonesia wajib menang dari Nepal untuk bisa melihat peluang lolos ke Piala Asia 2023.
"Kami masih punya waktu satu laga lagi. Kami harus dapatkan tiga poin di laga selanjutnya dan saya yakin kami bisa raih poin penuh. Bagaimanapun saya merasa puas dengan permainan tim hari ini," kata Shin.
Di pertandingan lainnya, Kuwait berhasil melibas habis Nepal 4-1. Artinya, peluang Indonesia lolos sebagai juara grup masih terbuka. Syaratnya, selain harus menang melawan Nepal dengan skor berapa saja, Indonesia berharap Kuwait menang dengan skor 1-0 atas Yordania. Jika ini terjadi, akan ada perhitungan tiga tim dengan nilai sama yang akan menempatkan Indonesia sebagai juara grup dengan keunggulan produktivitas gol head to head.
Shin melihat ini sebagai tantangan yang bagus bagi timnya. Menurutnya, Indonesia punya mental yang kuat untuk bisa menaklukkan Nepal.
"Kami punya mental yang kuat untuk pertandingan terakhir, kedua tim adalah tim yang bagus. Tentu itu tergantung bagaimana kesiapan pemain dan siapa yang punya keinginan kuat untuk memenangkan pertandingan," kata Shin.