REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pihak berwenang Italia mengatakan jenazah tujuh orang yang tewas dalam kecelakaan helikopter sudah ditemukan. Dua hari setelah helikopter itu menghilang dari layar radar.
Helikopter lepas landas pada Kamis (9/6/2022) dari di Lucca di Tuscany dan terbang menuju utara Kota Treviso. Kemudian diterpa cauca buruk di daerah terpencil.
"Tim penyelamat telah menemukan tujuh penumpang helikopter, empat warga Turki dan dua warga negara Lebanon yang sedang dalam perjalanan bisnis ke Italia. Serta seorang pilot orang Italia," kata kantor prefek di Kota Modena dalam pernyataannya, Sabtu (11/6/2022).
Helikopter itu ditemukan daerah pegunungan di wilayah sekitar perbatasan Tuscany dan Emilia Romagna. Jaksa telah menutup daerah tersebut untuk menyelidiki kecelakaan.
"Kami mendapat koordinatnya, kami ke lokasi kejadian dan menemukan semuanya terbakar. Helikopter pada dasarnya di dasar lembah, dekat sebuah sungai," kata seorang tim penyelamat dalam video yang diunggah Angkatan Udara Italia di Twitter.
Tujuh orang berada di dalam helikopter tersebut, termasuk empat orang pengusaha Turki yang bekerja untuk Eczacibasi Consumer Products, anak perusahaan grup industri Turki, Eczacibasi. Dalam pernyataannya perusahaan itu mengatakan empat orang itu sedang menghadiri pameran teknologi kertas di Italia.
Seorang sumber mengatakan helikopter yang jatuh adalah adalah AW119 Koala produksi group industri pertahanan Leonardo. Kantor berita ANSA melaporkan helikopter tersebut dimiliki perusahaan transportasi dan pemeliharaan kendaraan udara Avio Helikopter yang bermarkas di Thiene, Italia utara.
Avio Helicopters belum dapat dimintai komentar.