REPUBLIKA.CO.ID, SEVILLE -- Penjual kipas mendapatkan penghasilan yang memuaskan di kota selatan Seville pada Sabtu (11/6/2022). Spanyol bergulat dalam gelombang panas pra-musim terpanas selama setidaknya 20 tahun.
Pengemudi kereta menurunkan kuda yang membawa wisatawan berkeliling tempat-tempat bersejarah Sevilla seperti Real Alcazar Palace dan Plaza de Espana. Menurut kantor metereologi nasional AEMET, suhu mencapai 40 derajat Celsius di lembah Guadalquivir di Seville dan kota Cordoba di dekatnya pada Sabtu.
Suhu bisa naik hingga 42 derajat Celcius di lembah Guadiana di Extremadura dan bagian lain dari Spanyol selatan pada Sabtu. Sedangkan pada Ahad (12/6/2022), gelombang panas bisa meningkat karena suhu bisa melonjak hingga 43 derajat Celcius di beberapa bagian selatan Spanyol.
Menurut AEMET, awan udara panas dari Afrika Utara telah membuat suhu melonjak di Spanyol. Gelombang panas yang menyesakkan dapat berlangsung di sebagian besar Spanyol hingga 15 Juni, enam hari sebelum musim panas secara resmi dimulai pada 21 Juni. Badan cuaca itu memperkirakan angin kencang dan badai di beberapa bagian Spanyol pun akan terjadi.