Ahad 12 Jun 2022 09:07 WIB

Upaya Pengrajin Songkok Bangkitkan Usaha Lewat Bantuan Ekonomi Kemenag

Rencananya bantuan modal Kemenag akan dibelikan mesin jahit untuk menambah produksi

Bahri Ahad, pengrajin peci songkok, warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, meneriman bantuan dari program KUA Percontohan Ekonomi Umat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.
Foto: Bimas Islam
Bahri Ahad, pengrajin peci songkok, warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, meneriman bantuan dari program KUA Percontohan Ekonomi Umat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pandemi Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia sangat berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Salah satu yang merasakan dampak itu adalah Bahri Ahad, pengrajin peci songkok, warga Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Bahri mengaku, selama pandemi Covid-19 lalu, dirinya terpaksa harus menghentikan produksi pembuatan songkok miliknya secara total. Hal ini, menurutnya, karena tidak ada satu pun wisatawan yang berkunjung ke Lombok Barat.

Baca Juga

"Songkok ini biasanya dibeli untuk oleh-oleh para wisatawan, tapi karena semua tempat wisata ditutup total, saya sama sekali tidak melanjutkan produksi," ungkapnya, Ahad (12/6/2022).

Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, lanjut Bahri, ia bekerja serabutan demi menafkahi istri dan anaknya. Namun saat ini, ia bersyukur telah terpilih sebagai salah satu penerima manfaat dari program KUA Percontohan Ekonomi Umat Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.

"Rencananya bantuan modal dari Kemenag ini akan saya belikan mesin jahit baru untuk menambah produksi. Karena biasanya kami menerima orderan dalam satuan kodi," lanjutnya.

Sebagai informasi, KUA Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat menjadi salah satu dari 12 KUA Percontohan Ekonomi Umat yang telah diresmikan oleh Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Tarmizi Tohor.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement