Ahad 12 Jun 2022 15:40 WIB

Makna Filosofi Hidup Eril: Berjuta Doa Dipanjatkan dari Berjuta Kebaikan

Eril akan disemayakamkan dan disholatkan di Gedung Negara Pakuan hari ini.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Foto kenangam istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya bersama almarhum putranya, Emmeril Kahn Mumtadz. Makna Filosofi Hidup Eril: Berjuta Doa Dipanjatkan dari Berjuta Kebaikan
Foto: Instagram ataliapr
Foto kenangam istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya bersama almarhum putranya, Emmeril Kahn Mumtadz. Makna Filosofi Hidup Eril: Berjuta Doa Dipanjatkan dari Berjuta Kebaikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Kang Emil membagikan filosofi hidup yang dipegang sang anak Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril. Filosofi tersebut tertulis diiringi foto Eril, "Siapa ingin menjadi bunga indah di surga diiringi berjuta doa, maka taburlah berjuta benih kebaikan selama di dunia."

"Filosofi hidup Eril, 'berjuta doa akan dipanjatkan dari berjuta kebaikan yang ditaburkan.' Dan inu foto terganteng, foto terakhir yang saya jepret pribadi," kata Kang Emil dalam akun Instagramnya @ridwankamil, dikutip Republika.co.id, Ahad (12/6/2022).

Baca Juga

Dalam postingannya, Kang Emil juga mengungkapkan dia telah bersama jenazah Eril dalam perjalanan menuju Indonesia dan akan tiba pada pukul 16.00 WIB hari ini.

"Insya Allah akan tiba pada pukul 16.00 WIB Ahad. Dari Bandara Soekarno Hatta akan langsung berangkat ke Bandung," ujarnya.

"Doakan Insya Allah lancar semua urusan perjalanan pulang ini," tambahnya.

Eril akan disemayakamkan dan disholatkan di Gedung Negara Pakuan pada Ahad (12/6/2022) pukul 22.00 WIB dan Senin (13/6/2022) pukul 08.00 WIB. Nantinya jenazah akan dimakamkan di Islamic Center Baitul Ridwan pada Senin (13/6/2022) pukul 11.00 WIB.

Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya meminta peziarah melakukan sejumlah hal. Demi menghindari kemacetan dan ziarah yang lebih nyaman, dia mengimbau peziarah datang mulai Selasa (14/6/2022) hingga Ahad (19/6/2022) pukul 08.00-17.00 WIB.

"Prosesi pemakaman bisa dilihat dari media televisi, radio atau live streaming YouTube," kata Atalia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil)

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement