VIVA – Mikha Tambayong hari ini secara resmi merilis singlenya yang berjudul 'Menepi Menetap'. Tidak sendiri dalam singlenya kali ini, Mikha Tambayong berduet dengan Deva Mahenra yang diketahui tengah dekat dengannya saat ini.
Diungkap oleh Deva Mahenra bahwa duet ini merupakan duet yang sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. Namun sayangnya single ini harus tertunda perilisannya lantaran kesibukan keduanya serta pandemi COVID-19.
"Kepikiran duet udah lama banget bahkan kita lupa mau duet. Saya kepikiran kita udah kenal lama juga sama Ifa Fachir (produser) terus kepikiran 'lucu kali ya gye nyanyi sama Mikha' abis itu tenggelam terus kembali lagi pas workshop tak terganti," kata Deva Mahenra dalam virtual conference, Jumat 10 Juni 2022.
Sementara itu, ketika ditanya mengapa Mikha Tambayong memilih untuk berduet dengan Deva Mahenra, Mikha mengaku lantaran merasa sosok Deva yang begitu berbakat.
"Aku enggak mau ajak kalau enggak ada bakat, kalau enggak ada passionate. Dengar musik, bedah lagu sering kita lakuin. Toh memang Deva memang suka, aku enggak akan paksakan kalau enggak suka. Dan memang terbukti dia enggak aji mumpung," kata Mikha.
Mikha juga mengungkap bahwa sosok Deva yang begitu berbakat dalam proses pembuatan single duet kali ini. Mengingat Deva diketahui merupakan sosok dibalik dari pembuatan lirik lagu ini.
"Deva dia sangat jago tulis lagu karena ini bukan pertama kalinya Deva buat lirik. Deva sangat puitis dan jago berbahasa Indonesia, denger liriknya pasti akan kaget kayak 'wow bagus banget'," ujar Mikha.
Mikha juga membeberkan bahwa Deva menulis lirik untuk lagu ini dalam waktu satu hari saja.
"Lirik full Deva yang buat 1 hari aja," kata dia.
Sementara itu, dari pihak My Music, Ade Govinda juga memuji kualitas lirik yang ditulis oleh Deva Mahenra. Terlebih penggunaan diksi yang begitu mengena untuk lagu ini.
"Eva bikin liriknya bagus jarang dipakai katanya pemilihan kata puisi jadi ya lagu ini memang hidup di lagu ini," kata Ade Govinda.
Lagu Menepi Menetap menceritakan tentang angan-angan dan keinginan dari dua insan yang melebur menjadi sebuah tujuan. Meskipun setiap perjalanan itu tidak selalu mudah, ada harapan yang menjadikan segala sesuatunya penuh senyuman.
