Kini, sudah saatnya kebanyakan orang memesan tiket liburan ke luar negeri akibat perasaan kangen tidak bepergian selama setidaknya dua tahun. Ya, memang pandemi Covid-19 membuat orang-orang yang ingin atau gemar travelling tidak dapat melakukannya sementara waktu.
Namun, penantian itu telah berakhir dan banyak negara sudah mulai memperbolehkan pengunjung mancanegara memasuki wilayahnya. Meskipun demikian, belum semua negara membuka wilayahnya secara utuh, salah satunya ialah Brunei Darussalam.
Agar perjalanan ke Brunei Darussalam menjadi lebih tenang dan nyaman, terdapat berbagai syarat yang perlu dipenuhi para pengunjung yang masuk ke Brunei Darussalam. Adapun syarat umum, tambahan, serta ketentuan-ketentuan lain untuk masuk Brunei Darussalam sebagai berikut.
Baca juga: Asuransi Perjalanan Covid Kamboja dan Syarat Masuk Kamboja 2022
Syarat Umum Masuk ke Brunei Darussalam
Brunei Darussalam
Tentunya, masuk ke sebuah negara membutuhkan syarat-syarat tertentu. Umumnya, memasuki sebuah negara membutuhkan tiket perjalanan, paspor, dan visa. Kamu akan membutuhkan tiket perjalanan masuk ke Brunei Darussalam jika melakukan perjalanan menggunakan moda transportasi udara, seperti pesawat dan moda transportasi laut, seperti kapal. Pastikan tiket telah siap sebelum keberangkatan.
Tidak hanya tiket yang perlu siap sebelum keberangkatan, kamu juga perlu memastikan bahwa paspor milikmu masih layak digunakan atau dengan kata lain masih aktif dan tidak kedaluwarsa. Jangan lupa paspor dan tiket tersebut untuk dibawa karena akan diperlihatkan pada petugas saat keberangkatan dan kedatangan.
Untuk Visa, warga negara Indonesia yang ingin memasuki Brunei Darussalam tidak memerlukan untuk membuatnya, baik mereka yang ingin berlibur atau memiliki tujuan khusus seperti bekerja. Namun, jika kunjungan ke Brunei Darussalam melebihi 14 hari, para pengunjung memerlukan Visa. Untuk informasi selengkapnya dapat dilihat di sini.
Syarat Tambahan Masuk ke Brunei Darussalam
Brunei Darussalam
Karena dua tahun terakhir ini dunia menutup perbatasannya yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19, syarat masuk Brunei Darussalam tidak cukup hanya menyediakan tiket, paspor, visa, dan dokumen pendukung lainnya. Terdapat berbagai syarat tambahan yang perlu disiapkan oleh para pengunjung yang berminat mengunjungi Brunei Darussalam.
Akan tetapi, syarat masuk ke Brunei Darussalam dibagi dua berdasarkan tanggal berlakunya, yaitu peraturan yang berlaku hingga tanggal 14 Juni 2022 dan mulai dari 15 Juni 2022. Adapun syarat-syaratnya sebagai berikut.
1. Persyaratan yang berlaku hingga tanggal 14 Juni 2022
Syarat-syarat yang berlaku di Brunei Darussalam hingga tanggal 14 Juni 2022 dibagi lagi menjadi yang sudah divaksinasi, belum divaksinasi, dan bagi yang pernah terinfeksi Covid-19. Namun, syarat-syarat ini hanya berlaku bagi pengunjung yang melakukan perjalanan melalui udara. Berikut merupakan ringkasan dari persyaratan tersebut dan informasi selengkapnya dapat dilihat di tautan ini.
Syarat
|
Sudah Divaksinasi
|
Belum Divaksinasi
|
Sudah Terinfeksi Covid-19
|
Catatan
|
Bukti Vaksinasi
|
Ya
|
Menunjukkan bukti pengecualian tidak divaksinasi.
|
Ya
|
Vaksin yang diterima merupakan vaksin lengkap sesuai dengan ketentuan.
|
Rapid Test atau PCR sebelum keberangkatan
|
Ya
|
Tidak
|
Untuk PCR, 2 hari sebelum keberangkatan.
Untuk Rapid Test, 1 hari sebelum keberangkatan.
|
|
Rapid Test saat kedatangan
|
Ya
|
Pembayaran dilakukan melalui formulir deklarasi kedatangan online.
|
||
|
Ya
|
Hanya untuk selain penduduk lokal yang berkunjung kurang dari 90 hari.
Jumlah penanggungan minimal sebesar BND$50.000.
|
||
Formulir Deklarasi Kedatangan Online
|
Ya
|
Diisi dalam 24 jam sebelum kedatangan.
|
2. Persyaratan yang berlaku sejak 15 Juni 2022
Persyaratan yang akan berlaku pada tanggal 15 Juni 2022 sedikit berbeda dengan syarat yang sebelumnya. Perbedaan yang paling terlihat adalah peruntukkan syaratnya. Syarat-syarat tersebut dapat dilihat sebagai berikut dan untuk informasi selanjutnya dapat dilihat pada tautan ini.
Syarat
|
Sudah Vaksinasi Lengkap
|
Di Bawah 18 Tahun
|
Belum Divaksinasi
|
Catatan
|
Sebelum Keberangkatan
|
||||
Bukti vaksinasi
|
Ya
|
Tidak
|
Vaksin yang diterima merupakan vaksin lengkap sesuai dengan ketentuan.
Untuk yang belum 18 tahun, tidak dibutuhkan untuk memenuhi syarat vaksinasi lengkap.
Bagi yang belum divaksinasi harus menunjukkan bukti pengecualian tidak divaksinasi.
|
|
Bukti Pembayaran Rapid Test Saat Kedatangan
|
Tidak
|
Ya
|
Pembayaran dilakukan melalui formulir deklarasi kedatangan online sebesar BND$100.00.
|
|
|
Ya
|
Hanya untuk selain penduduk lokal yang berkunjung kurang dari 90 hari.
Jumlah penanggungan minimal sebesar BND$20.000.
|
||
Formulir Deklarasi Kedatangan Online
|
Ya
|
Diisi dalam 24 jam sebelum kedatangan.
|
||
Saat Kedatangan
|
||||
Rapid Test dan PCR
|
Tidak
|
Ya
|
Rapid Test dilakukan pada hari pertama dan PCR pada hari ketiga.
|
|
Isolasi Mandiri
|
Tidak
|
Ya
|
Dilakukan di akomodasi pribadi sampai mendapatkan bukti hasil negatif dari PCR.
|
Untuk vaksinasi, pengunjung diharapkan telah divaksin setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan. Adapun vaksin yang diterima ialah:
- AstraZeneca [SK Bioscience/Vaxzevria]
- Covaxin
- Covishield
- Covovax
- Janssen
- Moderna [Spikevax]
- Nuvaxovid [Novavax]
- Pfizer-BioNTech [Comirnaty]
- Sinopharm [BIBP]
- Sinovac
- Sputnik V
- Johnson & Johnson
Pengunjung yang ingin memasuki Brunei Darussalam harus menunjukkan bukti vaksinasi lengkap 1 dosis untuk Johnson & Johnson dan 2 dosis untuk jenis vaksin lainnya.
Selain syarat-syarat di atas, seluruh pengunjung juga perlu untuk mengunduh aplikasi BruHealth. Untuk mengguna iOS, aplikasi BruHealth dapat didapatkan melalui App Store, sedangkan pengguna Android dapat mendapatkannya melalui Play Store.
Ketentuan Asuransi Perjalanan Covid Brunei Darussalam
Asuransi Perjalanan Covid Brunei Darussalam
Seperti yang telah disebutkan di atas, bepergian ke Brunei Darussalam dalam jangka waktu kurang dari 90 hari membutuhkan asuransi perjalanan yang menanggung Covid-19. Adapun perbedaan tanggungan minimum asuransi perjalanan Covid-19 Brunei Darussalam yang dibedakan berdasarkan tanggal kedatangan.
Jika pengunjung datang sebelum tanggal 15 Juni 2022, diperlukan asuransi perjalanan Covid-19 dengan jumlah tanggungan minimum sebesar BND$50.000. Berbeda jika kedatangan ke Brunei Darussalam terjadi pada tanggal 15 Juni 2022 atau setelahnya, jumlah tanggungan minumin asuransi Covid-19 ialah sebesar BND$20.000. Meskipun angkanya berbeda, setiap orang yang memasuki Brunei Darussalam wajib memiliki asuransi perjalanan tersebut, tanpa terkecuali.
Kebijakan Karantina Brunei Darussalam untuk Pengunjung dari Luar Negeri
Karantina Brunei Darussalam
Bagi yang ingin mengunjungi Brunei Darussalam setelah tanggal 15 Juni 2022, pastikan kamu sudah divaksinasi lengkap. Jika belum divaksinasi, kamu harus menjalani karantina atau isolasi mandiri terlebih dahulu sebelum dapat menikmati liburan atau kunjungan ke Brunei Darussalam. Pastikan pula kamu telah melengkapi vaksinasi setidaknya 14 hari sebelum keberangkatan ke Brunei Darussalam.
Namun, jika kamu tetap harus menjalani karantina sesampai di Brunei Darussalam, sistematikanya tidak ribet, kok. Kamu hanya perlu melakukan tes antigen pada hari kedatangan dan melakukan isolasi mandiri di hotel atau akomodasi pribadi. Pada hari ke-3, kamu perlu melakukan tes PCR kembali. Jika hasil PCR tersebut negatif, masa karantina telah selesai dan kamu bisa melanjutkan aktivitas di Brunei Darussalam.
Pengecualian Masuk Ke Brunei Darussalam
Untuk masuk ke Brunei Darussalam, terdapat beberapa kategori orang-orang yang dikecualikan dari syarat-syarat di atas, antara lain:
- Warga negara Brunei Darussalam.
- Penumpang dengan paspor diplomatik.
- Murid-murid yang ingin menempuh pendidikan di Brunei Darussalam.
- Servis darurat, seperti ambulans, polisi, militer, dan sebagainya.
- Operator pengiriman barang esensial yang sudah divaksinasi.
- Anak berumur di bawah 18 tahun dikecualikan dari syarat vaksin, jika datang pada tanggal 15 Juni 2022 dan setelahnya.
Baca juga: Asuransi Perjalanan Covid Vietnam, Syarat Masuk Vietnam 2022 dan Rekomendasi Tempat Wisata Terbaik
Asuransi Perjalanan Covid Brunei Darussalam Membuat Kunjungan Menjadi Lebih Aman
Itu dia berbagai penjelasan terkait syarat masuk Brunei Darussalam 2022. Namun, perlu diingat kembali bahwa semua informasi yang telah disebutkan di atas tidak bisa dijadikan sebagai rujukan. Kamu perlu memeriksanya kembali pada lembaga-lembaga yang berkaitan, seperti Kedutaan Brunei Darussalam di Indonesia.
Selain memeriksa kembali informasi terkait persyaratan masuk Brunei Darussalam, ada pula yang perlu kamu lakukan ialah mempersiapkan asuransi covid Brunei Darussalam. Kamu bisa mendapatkan asuransi perjalanan covid Brunei Darussalam di Cermati.com. Dengan kamu memiliki asuransi covid tersebut, perjalanan di Brunei Darussalam menjadi lebih terproteksi.
Disclaimer: Seluruh informasi yang ada dalam artikel ini, terutama mengenai persyaratan perjalanan, tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan perjalanan. Sangat dianjurkan untuk membaca kembali informasi yang lengkap dari berbagai sumber resmi yang dibuat oleh otoritas terkait yang mengatur kebijakan perjalanan ke negara tujuan.