REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengusulkan pelaksanaan pekan olahraga provinsi (porprov) di wilayahnya menjadi ajang tahunan atau diselenggarakan setiap tahun, ketimbang saat ini berlangsung tiap dua tahun sekali.
"Membibit, mengukur dan memonitor prestasi dari masing-masing cabang olahraga akan lebih baik jika lebih sering dilakukan," ujar Khofifah di Surabaya, Ahad (12/6/2022).
Harapannya, prestasi Nasional maupun internasional bisa semakin banyak lahir dari Jawa Timur. Selain itu, menurut Khofifah akan lebih baik jika bisa mengetahui potensi masing-masing atlet dan masing-masing cabang olahraga, kemudian membimbing dan melatihnya lebih dini.
"Saya sedang berdiskusi dengan Ketua KONI Jatim. Dulu porprov dilaksanakan setiap empat tahun, lalu saya minta dua tahun. Beberapa hari lalu saya bilang kalau memungkinkan tahunan ya tahunan," ucapnya.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim itu berharap pembibitan atlet juga didukung oleh tenaga pelatih atau atlet senior yang memang memiliki prestasi luar biasa.
Khofifah mencontohkan dari cabang olahraga karate misalnya, Jawa Timur punya terdapat nama karate-do legendaris Umar Syarif, yang pernah menyumbangkan 12 medali emas SEA Games untuk Indonesia dalam delapan edisi penampilan.
"Nah, hal-hal seperti ini adalah kekuatan luar biasa, yang ternyata pernah dilahirkan dari Jatim," kata Gubernur Khofifah.
"Saya rasa semau bisa melihat bagaimana pada dasarnya Jatim ini pernah berkontribusi cukup signifikan untuk mendulang emas bagi Karate Indonesia," tutur dia.
Porprov Jatim 2022 akan dilaksanakan pada 25 Juni hingga 3 Juli mendatang di empat kabupaten, yaitu Jember, Lumajang, Bondowoso dan Situbondo. Beberapa hari lalu, Bupati Jember Hendy Siswanto kepada wartawan mengatakan rata-rata perbaikan arena untuk Porprov Jatim 2022 sudah mencapai 80 persen lebih sehingga sebelum 22 Juni 2022 semuanya harus selesai.
"Ada tiga target kami dalam pelaksanaan Porprov Jatim di Jember, yakni sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses ekonomi," katanya.