Ahad 12 Jun 2022 22:26 WIB

HPI Biak Bantu Promosikan Destinasi Pariwisata

HPI mengusulkan satu tempat khusus di Bali untuk promosi wisata Biak Numfor.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Wisata di Papua (ilustrasi). Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) siap membantu mempromosikan pariwisata Biak Numfor, Papua ke wisatawan mancanegara.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Wisata di Papua (ilustrasi). Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) siap membantu mempromosikan pariwisata Biak Numfor, Papua ke wisatawan mancanegara.

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Jajaran pemandu wisata tergabung Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) siap membantu mempromosikan pariwisata Biak Numfor, Papua ke wisatawan mancanegara.

"HPI mengusulkan sediakan satu tempat khusus di Bali supaya bisa gencarkan promosi destinasi wisata dimiliki Biak Numfor kepada wisatawan Nusantara dan luar negeri," ungkap Ketua HPI Biak Boy Ronsumbre di Biak, Ahad (12/6/2022).

Baca Juga

Boy menyebut, promosi destinasi wisata Biak Numfor tidak cukup dengan menyebar poster, baliho atau spanduk.Wisatawan akan tertarik mengunjungi destinasi wisata, menurut Boy, jika turis bersangkutan mendapatkan informasi detail pariwisata terkait banyak hal. "Faktor informasi yang paling sering ditanyakan wisatawan menyangkut jalur penerbangan luar negeri ke Biak-Palau-Australia dan Biak-Jepang," ujarnya.

Boy mengatakan,HPI juga terus menyuarakan aspirasi pembukaan rute penerbangan luar negeri ke Biak melalui Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif hingga pemerintah provinsi Papua. "Wisatawan mancanegara mengunjungi destinasi wisata di daerah tertentu sudah terjadwal dan terkonektivitas jalur penerbangan dari negara bersangkutan," ujarnya.

Berdasarkan data berbagai objek wisata di Biak yang menjadi daya tarik wisatawan yakni wisata sejarah perang dunia kedua gua Jepang Binsari, wisata alam flora fauna, wisata bahari di Teluk Cenderawasih serta wisata adat budaya suku Biak.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement