REPUBLIKA.CO.ID, VENESIA -- Kota Venesia di Italia kini memiliki bangunan masjid. Bangunan masjid yang pertama itu diresmikan beberapa hari lalu dan dihadiri oleh sejumlah perwakilan komunitas Islam Italia dan sejumlah pejabat.
Dengan pembukaan masjid itu, Venesia telah memberikan tempat ibadah bagi ribuan Muslim yang tinggal di daerah tersebut. Seperti dilansir Arab News pada Senin (13/6/2022), bangunan itu dibeli oleh masyarakat setempat dengan hasil zakat yang dikumpulkan oleh umat Islam di Venesia dan pelabuhan industri terdekat Mestre.
“Saya berharap mulai sekarang ketika turis yang datang dari seluruh dunia mengunjungi Venesia, mereka tidak hanya membawa pulang kartu pos kota tetapi juga masjid ini, masjid Venesia. Kami bangga dengan situs ini karena ini adalah bukti lebih lanjut dari integrasi kami,” kata Presiden Komunitas Islam Bologna dan Persatuan Komunitas Islam Italia Yassine Lafram.
Roberto Berton dan Nandino Capivilla menghadiri upacara tersebut mewakili keuskupan agung Katolik. Mereka bergabung dengan beberapa anggota dewan kota dan politikus lokal.
“Masjid di Venesia ini sekarang terbuka untuk semua orang berkat konstitusi Italia, yang memungkinkan setiap warga negara untuk berdoa kepada Tuhan mana pun yang dia inginkan dan di mana pun dia ingin melakukannya,” tambah Lafram.
Presiden Ucoii mengatakan semua Muslim yang tinggal di Italia ingin membantu menciptakan negara di mana setiap orang dihormati dan bekerja untuk kebaikan bersama. Aliovsky mengatakan masjid baru tidak memiliki rencana untuk menjadi tempat tertutup yang hanya terbuka untuk umat Islam.
“Masjid ini dibuka di kota multikultural yang dikunjungi setiap hari oleh orang-orang dari seluruh dunia, akan menghidupkan banyak kegiatan di mana semua orang akan disambut. Mulai sekarang, tempat ini akan terbuka untuk semua, dimulai dengan institusi lokal. Kami terbuka untuk setiap proyek, penelitian dan studi tentang budaya dan integrasi Islam. Venesia benar-benar layak mendapatkannya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika