Senin 13 Jun 2022 09:06 WIB

Uruk Areal Makam Eril, Bina Marga Jabar Kerahkan Puluhan Personel

Para petugas bekerja siang dan malam mengejar waktu pemakaman.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham Tirta
Puluhan tenaga harian Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang dikerahkan untuk memadatkan akses jalan dan lahan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Puluhan tenaga harian Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang dikerahkan untuk memadatkan akses jalan dan lahan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Puluhan tenaga harian Bina Marga dikerahkan untuk memadatkan lahan pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Kampung Geger Beas, Desa Cimaung, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung. Menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (BMPR) Jawa Barat, Bambang Tirtoyuliono, pihaknya menurunkan 50 tenaga harian di dinasnya untuk membantu proses pengurugan di lokasi pemakaman.

"Tenaga harian yang ada di sekitar sini, sekitar 50 orang. Itu mulai hari Sabtu kita bantu untuk merapikan rencana pemakaman hari ini," ujar Bambang Titroyuliono, di lokasi pemakaman Eril, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Ke-50 personel tersebut, kata Bambang, membantu proses pengurugan dan perapihan di lokasi pemakaman putra sulung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dibantu dengan sejumlah alat berat. Bambang mengatakan, salah satu bagian yang diurug, lokasi makam yang ditimbun 1,5 meter di lokasi. Bawahanya itu, bekerja selama dua hari dua malam karena waktunya cukup sempit.

"Proses paling berat, ialah pengurugan area pemakamannya. Itu 1,5 meter nimbunnya di area pemakanan dan itu harus dipastikan kondisi padat," katanya.

"Ahmadulillah itu yang bisa kita bantu, pengurugan, perapain, kebetulan material sudah di sini semua. Jadi kita hanya membantu tenaga dan personel peralatan. Kalau kita tidak pakai alat berat enggak akan kekejar dalam waktu cuma dua hari," katanya.

Baca juga : Live Streaming Prosesi Pemakaman Emmeril Kahn Mumtadz pada Senin(13/6/2022)

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement