REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih timnas Inggris Gareth Southgate khawatir para pemainnya kelelahan bahkan sebelum Piala Dunia dimulai. Sebab itu, ia meminta agar Liga Primer Inggris menghindari bentrokan gaya 'Super Sunday' antara klub Enam Besar pada akhir pekan 12-13 November menjelang perjalanan ke Qatar untuk turnamen.
Tetapi Southgate juga mengungkapkan kekhawatiran gagasan tentang Piala Dunia musim dingin. Menurut dia, pemain yang hanya memiliki istirahat musim panas yang singkat, daftar pertandingan yang melelahkan untuk mempersingkat permainan dan tidak ada waktu untuk kumpul-kumpul tradisional di bulan Oktober.
Beberapa pemain Inggris akan memiliki istirahat kurang dari tiga pekan setelah Liga Bangsa-Bangsa sebelum melapor kembali, sementara Tottenham akan memainkan pertandingan persahabatan di Korea Selatan pada 13 Juli. "Saya pikir itu dapat dikelola tetapi tuntutan pada para pemain besar, dan saya pikir kita semua sadar bahwa kita tidak dapat terus menambahkan ke kalender," katanya.
"Kami masih menghadapi Covid, sungguh, dalam tiga pertandingan di jendela internasional, empat pertandingan sekarang, sebagian karena waktu Piala Dunia karena kami kalah di Oktober jadi semuanya dipadatkan, kompetisi ditambahkan tetapi tidak ada yang dihilangkan. Pada akhirnya saya yakin para pemain mendapatkan lebih banyak bersuara dalam hal itu dan dapat dimengerti, dan mereka harus punya suara," ujarnya.
Jadwal Liga Primer Inggris diumumkan pada Kamis pekan ini dan Southgate mengatakan pada Maret bahwa FA akan meminta mereka untuk mencoba dan membantu mereka dengan penjadwalan dan bos liga dipahami bersedia membantu sebaik mungkin.
"Kami telah meminta Liga Primer Inggris untuk memikirkan banyak hal tetapi kami juga memahami bahwa program pertandingan sangat rumit karena Anda tidak dapat memiliki Manchester City pada akhir pekan yang sama dengan Manchester United (di kandang) dan jadi ada semua variasi yang kami akui itu sulit," ujarnya.