Senin 13 Jun 2022 11:45 WIB

Kalah 0-1, Portugal Sesali Gol Cepat Swiss ke Gawang Meraka 

Atas hasil tersebut, Portugal turun ke peringkat kedua Grup A2 dengan tujuh poin.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih Portugal Fernando Santos.
Foto: AP/Armando Franca
Pelatih Portugal Fernando Santos.

REPUBLIKA.CO.ID, LACY -- Portugal harus kehilangan poin setelah kekalahan melawan Swiss pada matcday keempat Grup A2 UEFA Nations League (Liga Bangsa-bangsa), Senin (13/6/2022). Portugal kehilangan permainan mereka setelah kebobolan di menit pertama pertandingan oleh gol Haris Seferovic. 

Atas hasil tersebut, Portugal turun ke peringkat kedua Grup A2 dengan tujuh poin, sementara Spanyol, yang mengalahkan Republik Ceska 2-0 di pertandingan lainnya, naik ke puncak dengan selisih satu poin lagi. Sementara Swisss yang baru main satu kali, masih di peringkat bawah dengan tiga poin. 

Baca Juga

Pelatih Portugal Fernando Santos mengakui gol cepat yang diciptakan Swiss dari memanfaatkan kesalahan pertahanan Portugal yang dilanjutkan oleh Silvan Widmer dengan mengirimkan umpan silang ke dalam kotak penalti kemudian disambut dengan tandukan ke gawang oleh Seferovic. 

"Sebuah gol kebobolan dalam waktu 60 detik akhirnya mengubah permainan, dan tim membutuhkan waktu untuk menemukan diri mereka sendiri tetapi mereka berhasil bangkit," kata Santos dikutip dari laman resmi UEFA, Senin (13/6/2022). 

Juara UEFA Nations League 2018-2019 itu sebenarnya mampu menyamakan kedudukan pada menit 18 lewat Rafael Leao, namun gol tersebut dianulir karena terlebih dahulu terjebak offside. Upaya Portugal untuk menyamakan kedudukan terus ditingkatkan setelah turun minum. Tercatat 19 tembakan dengan delapan di antaranya mengarah tepat ke gawang Swiss. 

"Di babak kedua tim melakukan semua yang harus dilakukan, sedikit efektivitas, itu adalah kecemasan ingin mencetak gol. Kami melakukan banyak hal baik di babak kedua dan saya pikir hasil ini tidak adil," katanya. 

Bek Portugal Danillo mengakui permainan tim buruk di babak pertama. Dia pun menyesali kebobolan yang terjadi dalam waktu kurang dari satu menit, yang menunjukkan kurangnya fokus pemain ketika pertandingan dimulai. "Kami menjalani babak pertama yang buruk. Kami kebobolan gol dengan cara yang seharusnya tidak terjadi," kata Danillo. 

"Kami sedikit kurang terorganisir dalam umpan silang dan kami kebobolan sebagai hasilnya. Kami mencoba untuk bereaksi, tapi sayangnya itu bukan hari kami untuk mencetak gol. Kami masih memiliki dua pertandingan dan jika kami memenangkan keduanya, kami lolos," ujarnya.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement