Senin 13 Jun 2022 11:47 WIB

Ahmad Heryawan: Saya Bisa Rasakan Beratnya Ditinggal Anak

Aher mengucapkan belasungkawa kepada Ridwan Kamil atas wafatnya Eril. 

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Gubenur Jabar Ridwan Kamil, beserta istrinya Atalia Praratya dan kedua anaknya yakni Azahra dan Arkana Zaidan Misbach satu mobil dengan jenazah Eril.
Foto: Arie Lukihardianti/Republika
Gubenur Jabar Ridwan Kamil, beserta istrinya Atalia Praratya dan kedua anaknya yakni Azahra dan Arkana Zaidan Misbach satu mobil dengan jenazah Eril.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Periode 2008-2018 Ahmad Heryawan bersama istrinya Netty Prasetiyani menyampaikan doa kepada almarhum Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril langsung di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin (13/6/2022). Dalam takziah tersebut, Aher sapaan Ahmad Heryawan mengucapkan belasungkawa kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atas wafatnya Eril. 

"Tentu ikut belasungkawa yang mendalam. Sebagai seorang ayah, saya juga ayah, bisa merasakan betul beratnya ditinggal anak kesayangan. Pak RK dan Bu Atalia kami rasakan hal yang sama," ujar Aher.

Baca Juga

"Kehilangan anak yang dicintai mendahului orang tuanya. Ini situasi duniawi. Situasi ukhrawi Allah Maha Tahu. Karena sangat boleh jadi kepergian Eril, lebih dicintai ke pemilik-Nya," imbuhnya.

Hal senada dikatakan Netty. Ia pun berdoa agar Eril mendapat tempat mulia dan terbaik di sisi Allah SWT. Ia berharap, kehadirannya bersama sang suami ke Gedung Pakuan bisa menjadi penguat bagi keluarga Kang Emil--sapaan Ridwan Kamil.

"Saya dan Kang Aher menyampaikan keprihatinan dukacita mendalam atas berpulangnya ananda Eril. Kami pun orang tua, ayah dan ibu, yang memiliki perasaan dan kehilangan yang sama," katanya. 

"Mudah-mudahan ananda Eril ditempatkan di sisi Allah, tempat mulia dan terbaik. Bagaimana pun ini adalah emosi yang sama dengan masyarakat Jabar. Saya merasakan penantian 14 (hari) dari hilang dan ditemukan. Keharuan yang mendalam. Kehadiran kami merupakan simpati dan penguat," katanya. 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement