Senin 13 Jun 2022 13:31 WIB

Kisah Haru di Balik Pertemuan John Cena dengan Remaja Ukraina Penyandang Down Syndrome

John Cena mampir ke Amsterdam untuk bertemu remaja Ukraina penyandang Down syndrome.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aktor John Cena. Dalam kunjungannya ke Eropa, Cena mampir ke Amsterdam, Belanda untuk menjumpai remaja penyandang Down syndrome yang merupakan penggemar beratnya. Remaja itu mengungsi ke Belanda dari Ukraina.
Foto: AP
Aktor John Cena. Dalam kunjungannya ke Eropa, Cena mampir ke Amsterdam, Belanda untuk menjumpai remaja penyandang Down syndrome yang merupakan penggemar beratnya. Remaja itu mengungsi ke Belanda dari Ukraina.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bisa bertemu dan berinteraksi dengan idola adalah impian banyak orang. Bagi seorang remaja pengidap Down syndrome bernama Misha Rohozhyn, idola tersebut adalah John Cena.

Misha mungkin tak pernah menyangka akan memiliki kesempatan berharga untuk bertemu dengan Cena. Terlebih, remaja lelaki asal Ukraina tersebut tinggal di negara yang berbeda dengan Cena.

Baca Juga

Oleh karena itu, Misha mungkin merasa sangat bahagia ketika suatu hari sang ibu mengajaknya pergi untuk menemui Cena. Tanpa Misha sadari, sang ibu sebenarnya hanya mengarang cerita agar Misha mau melakukan perjalanan jauh. Tujuan sebenarnya dari perjalanan jauh tersebut adalah untuk mengungsi.

Serangan Rusia telah menghancurkan rumah Misha dan ibunya, Liana Rohozhyn, yang berada di Mariupol. Karena merasa terancam dan tak lagi memiliki tempat bernaung, Liana memutuskan untuk membawa Misha mengungsi ke Amsterdam, Belanda.

Tentu, sesampainya di Amsterdam, Misha tak bertemu dengan idolanya. Penantian yang tak berbuah manis akhirnya membuat remaja penyandang Down syndrom tersebut merasa sedih. Sejak awal Mei lalu, Misha mulai sering menangis karena tak kunjung bertemu dengan Cena.

"Saya katakan kepadanya, 'Perjalanan kita belum selesai, tapi kita harus berhenti dulu di sini dan menabung sedikit untuk membeli tiket ke Amerika, untuk menemuinya (Cena) di sana'," ungkap Liana, kepada Wall Street Journal, seperti dilansir Hollywood Reporter, Senin (13/6/2022).

Siapa sangka, Cena membaca kisah Misha dan Liana yang diberitakan oleh Wall Street Journal. Cena yang kebetulan sedang melakukan perjalanan ke Eropa mengaku merasa tersentuh.

Cena lalu menyadari bahwa dia memiliki tiga hari libur. Selain itu, lokasi Cena di Eropa dan tempat tinggal Misha di Amsterdam hanya berjarak satu jam penerbangan. Tanpa pikir panjang, Cena memutuskan untuk pergi menemui Misha di hari liburnya.

"Dan itu berarti menghabiskan petang membangun permainan balok dan menikmati kue. Itu petang yang istimewa bila itu mengenai teman baru yang bisa saya temui," ujar Cena.

Pegulat profesional dan aktor ternama tersebut mengabadikan pertemuannya dengan Misha melalui video. Dalam video tersebut, Cena menyapa Misha dengan menjabat tangan dan memeluk remaja tersebut.

"Saya melakukan perjalanan jauh untuk menemuimu. Saya mendengar banyak cerita tentang kamu," ungkap Cena dengan lembut kepada Misha.

Saat melakukan pertemuan tersebut, Cena mengenakan topi dan kaus berwarna hijau dengan tulisan "Never Give Up". Cena lalu memberikan baju dan topi tersebut kepada Misha sebagai hadiah. Tak hanya itu, Cena juga memberikan sabuk WWE Championship miliknya kepada Misha.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement