REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi penyelamat Indonesia di ajang Indonesia Masters 2022 dengan merebut satu-satunya gelar. Di Indonesia Open 2022 yang dihelat 14-19 Juni 2022 Fajar menyebut persaingan bakal lebih ketat dan mewaspadai Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
"Indonesia Open 2022 persaingan pasti bakal lebih ketat. Sejumlah pemain yang tidak bermain di Indonesia Masters akan tampil di sini seperti unggulan tiga pasangan Jepang Hoki/Kobayashi dan pasangan India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty," ujar Fajar saat ditemui wartawan, Senin (13/6/2022).
Fajar menambahkan kalau persaingan saat ini sangat ketat. Ia menilai ganda di 20 dunia semua berimbang. "Persaingan ketat siapa yang siap yang akan memenangkan laga. Namun saat ini Hoki/Kobayashi dalam kondisi menanjak, jadi perlu diwaspadai," kata Fajar.
Selain persaingan dari luar, persaingan sesama pemain Pelatnas Cipayung juga disebutkannya sangat ketat. Karena saling mengetahui kekuatan dan kelemahan, menurutnya akan sama beratnya dengan menghadapi lawan dari luar negeri. Namun laga sesama pelatnas menurut dia mempertaruhkan gengsi.
Gelar juara Indonesia Masters 2022 tidak dijadikan beban oleh Fajar justru jadi motivasi. "Tidak ada, jangan dijadikan beban, karena ini event yang berbeda, kami ingin yang terbaik lagi, kemarin juara tapi sekarang dari nol lagi. Kami sudah siap untuk main di Indonesia Open 2022 ini. Hasil Indonesia Masters 2022 justru dijadikan motivasi," kata dia menegaskan.
Mengenai evaluasi di Indonesia Masters, Fajar mengaku tidak banyak. Ia menilai aksinya bersama Rian cukup baik. Yang perlu diperhatikan, menurut dia, adalah menjaga performa.
"Penampilan bagus di Indonesia Masters coba diterapkan kembali di Indonesia Open 2022. Target di Indonesia Open 2022 ingin konsisten dan memberikan yang terbaik," kata Fajar.
Sebagai juara Indonesia Masters 2022, Fajar hanya memiliki recovery atau pemulihan yang tidak banyak. Laga selesainya petang, kemudian lanut makan malam di acara Gala Dinner Indonesia Open.
"Setelah itu langsung istirahat. Mungkin sebelum latihan saya ingin berendam air es, untuk balikin kondisi badan yang sudah lelah," ungkapnya.
"Kalau saat latihan saya rutin sepekan tiga kali berendam air es karena ini baik untuk pemulihan tubuh saya. Namun di turnamen kita lihat kondisi. Di Indonesia Masters 2022 belum rendam es, tetapi kita terapi di kolam saja," jelas Fajar.
Di babak pertama Fajar/Rian akan bertemu pasangan Malaysia Goh Sze Fei/Nur Izzuddin. Kedua ganda bertemu di final Swiss Open yang dimenangkan Fajar/Rian.
"Semoga nanti juga akan menang," kata Fajar menegaskan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika