REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bhayangkara FC menjadikan turnamen pramusim yakni Piala Presiden 2022 sebagai ajang untuk menguji komposisi sejumlah pemain. Ini dilakukan sebagai persiapan menghadapi Liga 1 musim mendatang.
Seusai Liga 1 2021/2022, klub berjuluk The Guardian itu kehilangan sejumlah pemainnya. Selain itu posisi pelatih pun kini diisi oleh Widodo Cahyono Putro menggantikan Paul Munster.
"Kami persiapkan ini untuk kompetisi. Turnamen ini bagus untuk kami karena kami bisa mencoba komposisi pemain," kata pelatih Bhayangkara FC Widodo Cahyono Putro saat konferensi pers prapertandingan di Graha Persib, Kota Bandung, Jawa Barat, Ahad (12/6/2022).
Widodo pun mengaku sebelumnya tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi Piala Presiden. Meski belum siap 100 persen, ia mengaku timnya tetap siap menghadapi Persebaya Surabaya.
Pada Liga 1 musim sebelumnya, Paul Munster berhasil membawa Bhayangkara FC meraih kemenangan setiap menghadapi Persebaya. Namun menurut Widodo, torehan tersebut tidak akan dijadikan sebagai beban.
"Setiap saya menangani tim tidak terbebani sama sekali, tapi motivasi buat saya, bagaimana tim ini lebih baik lagi ke depan," kata Widodo.
Untuk langkah awal, Widodo menargetkan timnya bisa lolos dari babak grup untuk maju ke fase selanjutnya. Adapun Grup C Piala Presiden merupakan grup neraka karena dihuni klub di lima besar klasemen di Liga 1, yakni Bhayangkara, Bali United, Persib Bandung, dan Persebaya.
"Kami juga ingin lolos dengan memenangkan setiap pertandingan," jelas Widodo.
Bhayangkara FC bakal menghadapi Persebaya Surabaya pada Grup C Piala Presiden 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/6/2022).