Senin 13 Jun 2022 16:19 WIB

Polisi Buru Perampok Minimarket di Cipayung

Pelaku sempat menodongkan senjata ke kasir minimarket.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  -- Anggota Polres Metro Jakarta Timur memburu komplotan perampok diduga bersenjata api yang menggasak salah satu minimarket di Cipayung. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Ahsanul Muqaffi membenarkan peristiwa perampokan minimarket tersebut.

"Sudah dalam penyelidikan," kata AKBP Ahsanul Muqaffi di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Aksi perampokan diduga bersenjata api terjadi di minimarket Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur pada Selasa (7/6) sekitar pukul 12.00 WIB. Namun, Ahsanul mengaku belum dapat menyampaikan lebih detail terkait aksi perampokan minimarket tersebut karena polisi masih mendalami kejadian itu.

Sebelumnya aksi perampokan minimarket di Cipayung yang sempat terekam kamera pengawas tersebar melalui media sosial. Dalam rekaman terlihat dua orang pelaku awalnya berpura-pura membeli air mineral.

Satu pelaku masuk terlebih dahulu, kemudian mendatangi meja kasir untuk melakukan pembayaran. Setelah situasi di dalam minimarket sepi, satu pelaku langsung menodongkan senjata yang diduga merupakan pistol ke arah petugas kasir.

Salah satu pegawai minimarket sekaligus korban, Arkam mengatakan, bahwa pelaku juga sempat menyiramkan bensin kepada salah satu rekannya."Mungkin kepala toko saya disiram (bensin) pas dia masuk ke sini (meja kasir)," ujar Arkam.

Arkam mengatakan bahwa dirinya tak berkutik saat pelaku dengan leluasa menggasak uang tunai dari laci kasir senilai Rp4,1 juta.Aksi perampokan minimarket menggunakan senjata api tersebut bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya dikabarkan, aksi serupa terjadi juga di sebuah minimarket di Jalan Otista Raya, Bicara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (3/6) siang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement