Jadi Mafia Perizinan, Oknum ASN Surabaya Hanya Dapat Pembinaan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin

Jadi Mafia Perizinan, Oknum ASN Surabaya Hanya Dapat Pembinaan (ilustrasi).
Jadi Mafia Perizinan, Oknum ASN Surabaya Hanya Dapat Pembinaan (ilustrasi). | Foto: Pixabay

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan Kota Surabaya, Fauzie Mustaqiem Yos menjelaskan terkait dugaan adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan dinasnya yang menjadi mafia perizinan.

Oknum ASN yang diduga menjadi mafia perizinan tersebut, kata Yos, telah dilakukan pembinaan secara internal. Artinya, tidak diberikan tugas yang berkaitan dengan pelayanan perizinan maupun pembinaan kepada pelaku usaha.

“Kasus ini ternyata juga sudah diusut oleh pihak Kejaksaan Negeri Surabaya, semoga ada titik temu dan ini menjadi pembelajaran bagi kita semua," ujarnya, Senin (13/6).

Yos menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Dinkopdag, oknum ASN tersebut menjalankan aksinya pada akhir 2021, dan baru terkuak pada Maret 2022. Sedangkan korbannya sudah sekitar 10 outlet. Oknum ASN tersebut, diduga mendapatkan uang puluhan juta rupiah dari aksinya tersebut.

Yos menjelaskan, modus yang dilakukan adalah dengan terlibat aktif dalam tim pembinaan para pelaku usaha. Ketika melihat ada celah ada pelaku usaha yang tidak bisa melengkapi perizinan, satu dua hari kemudian oknum ASN tersebut datang secara pribadi dan menjanjikan pengurusan perizinannya. "Tentu dengan nominal uang yang sudah disepakati,” ujar Yos.

Setelah sepakat dengan korbannya, oknum ASN tersebut melakukan pengurusan kelengkapan dokumen, bekerja sama dengan tenaga kontrak di lingkungan Dinas Perdagangan. Tandatangan perizinannya juga dipalsukan oleh salah satu tenaga kontrak lainnya.

“Jadi, berdasarkan hasil pemeriksaan, oknum ASN ini menjalankan aksinya bersama dua tenaga kontrak yang sebenarnya tidak terlibat langsung,” kata dia.

Terkait


Bangun Pabrik Migor, Pemprov DKI Jakarta Antisipasi Mafia

Temuan Satgas Terkait Mafia Karantina yang Disoroti Presiden

Soal Mafia Tanah, Ini Saran Komisi Yudisial

Ciptakan Kepastian Hukum, BPN Berantas Mafia Tanah

Mafia Sadis Sisilia 'Sang Pembantai' Dibebaskan dari Hukuman

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark