Selasa 14 Jun 2022 05:07 WIB

10 Orang Begal Beraksi di Depok, Acungkan Celurit Rampas Dua Motor

Korban yang baru pulang mancing, dipepet enam motor pelaku begal.

Rep: Rusdy Nurdiansyah / Red: Agus Yulianto
Lima tersangka pelaku pembegalan melakukan rekonstruksi pencurian kendaraan bermotor di Mapolresta Depok, Jawa Barat (Ilustrasi).
Lima tersangka pelaku pembegalan melakukan rekonstruksi pencurian kendaraan bermotor di Mapolresta Depok, Jawa Barat (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Aksi begal di Kota Depok kembali terjadi dan cukup meresahkan. Setelah beberapa hari lalu begal beraksi merampas motor siswi SMP, kini 10 orang begal terang-terangan merampas dua motor dari pengendara motor di kawasan RT 02/03, Kampung Kekupu, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Sabtu (11/6/2022) sekira pukul 03.30 WIB.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Tri Harjadi mengatakan, sudah menerima laporan dari kedua korban dan sudah mendatangi lokasi kejadian. "Kami sudah memintai keterangan korban dan saksi," kata Tri di Mapolsek Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (13/6/2022).

Berdasarkan keterangan korban, seorang pria bernama ZU, saat kejadian sedang berkendara seorang diri sepulang dari kegiatan mancing, kurang lebih pukul 03.00 WIB. Ketika melintas di lokasi kejadian, korban tiba-tiba dipepet oleh enam motor dan ditendang hingga terjatuh dan lecet-lecet.

"Pelakunya diperkirakan 10 orang dengan mengendarai enam motor. Para pelaku mengancam korban dengan acungkan celurit dan golok," jelas Tri.

Berdasarkan keterangan saksi seorang petugas keamaman, Teddy (65), di lokasi yang berdekatan, para pelaku membegal dua korban dan berhasil merampas dua motor. Namun, satu motor urung dibawa. 

"Ada dua motor dari dua korban yang dirampas, namun yang satu motor ditinggal dan tidak dibawa. Mereka beraksi dengan menggunakan senjata celurit dan golok, kira-kira pelakunya ada 10 orang. Aksi mereka terekam CCTV rumah seorang warga," terangnya. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement