Selasa 14 Jun 2022 05:12 WIB

Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Bijak dalam Memakai Masker

Masyarakat tetap waspada terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5

Rep: dian fath risalah/ Red: Hiru Muhammad
 Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat lebih bijak dalam memakai masker. Meskipun, sejumlah aturan penggunaan masker telah dilonggarkan. Siswa sekolah dasar mengikuti pelajaran memakai masker di Banda Aceh, Indonesia, 30 Mei 2022. (ilustrasi)
Foto: EPA-EFE/HOTLI SIMANJUNTAK
Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat lebih bijak dalam memakai masker. Meskipun, sejumlah aturan penggunaan masker telah dilonggarkan. Siswa sekolah dasar mengikuti pelajaran memakai masker di Banda Aceh, Indonesia, 30 Mei 2022. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Reisa Broto Asmoro meminta masyarakat lebih bijak dalam memakai masker. Meskipun, sejumlah aturan penggunaan masker telah dilonggarkan.

"Masyarakat diminta mampu untuk menilai risiko yang dihadapinya, ketika berada dalam ruang, tentunya lebih bijak kalau menggunakan masker," ujar Reisa dalam Siaran Sehat bersama Dokter Reisa yang disiarkan daring, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Reisa mengatakan, dengan menerapkan protokol kesehatan bukan hanya mencegah penyebaran Covid-19, namun juga penyebaran penyakit menular lainnya. "Kalau kita menggunakan masker atau melaksanakan protokol kesehatan yang baik," tuturnya.

Reisa menambahkan, selain menjalankan prokes, vaksinasi juga menjadi kunci utama mencegah penyebaran Covid-19. Ia pun meminta masyarakat yang belum vaksinasi atau belum melengkapi vaksinasinya untuk segera melakukan vaksinasi COVID-19 hingga tiga dosis."Yang belum lengkap vaksinnya dilengkapi dan booster. Karena kalau terinfeksi tidak berat," ucapnya.

Ia juga meminta masyarakat untuk tidak memilih jenis vaksin tertentu karena semua merek vaksin memberikan perlindungan terhadap virus COVID-19. \"Masyarakat jangan lupa kita masih di tengah pandemi, meski ada pelonggaran jangan lengah, sebaiknya antisipasi dengan protokol kesehatan dan vaksinasi,\" tegasnya.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril meminta masyarakat tetap waspada terhadap subvarian Omicron BA.4 dan BA.5. Hal ini lantaran kondisi dunia saat ini masih dalam masa pandemi.

"Walaupun subvarian itu tingkat keparahannya lebih rendah, gejalanya ringan atau mungkin tidak ada gejala, namun kita sikapi sebagai bagian kita tetap waspada karena kita masih masa pandemi," kata Syahril dalam dalam Acara Siaran Sehat bersama Dokter Reisa yang disiarkan secara daring , Senin (13/6).

Syahril juga menerangkan meskipun penularannya lebih cepat dan lebih banyak, namun tingkat keparahan dua varian baru ini lebih rendah. Seperti gejalanya ringan ataupun tidak ada gejalanya sama sekali.

Sehingga, disiplin protokol kesehatan serta melengkapi vaksinasi di masyarakat perlu terus dilakukan. Dengan disiplin protokol kesehatan diharapkan tidak ada pasien yang dirawat di rumah sakit dan tidak ada yang meninggal.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement