REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung mengajak masyarakat untuk segera divaksin booster atau vaksin ketiga demi mencegah penyebaran varian baru Omicron Covid-19. Selain itu protokol kesehatan dan daya tahan tubuh harus dijaga.
Kepala Dinkes Kota Bandung, dr Ahyani Raksanagara mengatakan varian baru Omicron berpotensi muncul di Kota Bandung. Potensi penularan varian tersebut sama dengan yang sebelumnya.
"Seluruh varian yang ada saat ini penularannya sama sehingga potensi penularan sama dengan varian lain sepanjang ada mobilitas," ujarnya, Selasa (14/6/2022).
Ia mengajak masyarakat tetap menjaga dan disiplin prokes dalam setiap aktivitas. "Jangan lupa lengkapi vaksinasi dan tingkatkan daya tahan tubuh," katanya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kota Bandung, dr Ira Dewi Jani mengatakan virus Covid-19 varian baru memiliki kemungkinan menyebar lebih cepat dibandingkan BA.1 dan BA.2
"Varian Omicron baru ini tidak ada indikasi menyebabkan kesakitan lebih parah dibandingkan varian omicron lainnya," ungkapnya.
Kota Bandung saat ini menjalani penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1. Sejumlah relaksasi atau pelonggaran kegiatan dilaksanakan karena kondisi Covid-19 yang diklaim terkendali.