Selasa 14 Jun 2022 06:52 WIB

Wagub DKI: Anak Jangan Membuat Konten Berbahaya

Wagub mengimbau ikut orang tua mengawasi anaknya dalam membuat konten di gadget.

Rep: Ali Mansur/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.
Foto: Dok Pribadi.
Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengimbau kepada para orang tua untuk mengawasi anaknya dalam menggunakan gadget dan membuat konten berbahaya. Salah satunya membuat konten yang mengganggu lalu lintas dan sudah memakan korban jiwa.

“Mari kita para orang tua memastikan anak-anak kita jangan membuat konten atraksi yang berbahaya,” imbau Riza saat menghadiri Apel Operasi Patuh Jaya 2022 yang dilakukan di Polda Metro Jaya, Senin (13/6/2022).

Baca Juga

Politikus Partai Gerindra itu berterima kasih kepada Polda Metro Jaya atas komitmennya untuk menjaga keselamatan warga Jakarta saat berlalu lintas di jalan raya. Memang, kata dia, saat ini ada kegandrungan bahwa anak-anak senang membuat konten untuk viral dengan membuat konten yang berbahaya di lalu lintas.

“Kami atas nama Pemprov terima kasih ke Kapolda, Kakorlantas, dan lainnya bahwa Kepolisian Indonesia dan Polda Metro Jaya terus menunjukan komitmennya untuk keselamatan warga Jakarta," ucap Riza.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ قِيْلَ لَهُمْ كُفُّوْٓا اَيْدِيَكُمْ وَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَۚ فَلَمَّا كُتِبَ عَلَيْهِمُ الْقِتَالُ اِذَا فَرِيْقٌ مِّنْهُمْ يَخْشَوْنَ النَّاسَ كَخَشْيَةِ اللّٰهِ اَوْ اَشَدَّ خَشْيَةً ۚ وَقَالُوْا رَبَّنَا لِمَ كَتَبْتَ عَلَيْنَا الْقِتَالَۚ لَوْلَآ اَخَّرْتَنَآ اِلٰٓى اَجَلٍ قَرِيْبٍۗ قُلْ مَتَاعُ الدُّنْيَا قَلِيْلٌۚ وَالْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّمَنِ اتَّقٰىۗ وَلَا تُظْلَمُوْنَ فَتِيْلًا
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka, ”Tahanlah tanganmu (dari berperang), laksanakanlah salat dan tunaikanlah zakat!” Ketika mereka diwajibkan berperang, tiba-tiba sebagian mereka (golongan munafik) takut kepada manusia (musuh), seperti takutnya kepada Allah, bahkan lebih takut (dari itu). Mereka berkata, “Ya Tuhan kami, mengapa Engkau wajibkan berperang kepada kami? Mengapa tidak Engkau tunda (kewajiban berperang) kepada kami beberapa waktu lagi?” Katakanlah, “Kesenangan di dunia ini hanya sedikit dan akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa (mendapat pahala turut berperang) dan kamu tidak akan dizalimi sedikit pun.”

(QS. An-Nisa' ayat 77)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement