REPUBLIKA.CO.ID., YERUSALEM -- Para pemimpin pemukim Israel telah menyiapkan rencana untuk mendirikan "taman nasional" besar di Tepi Barat yang diduduki, menurut media Israel pada Senin (13/6/2022).
Taman itu akan membentang antara Yerusalem dan Laut Mati, dan mencakupi beberapa permukiman Israel di sekitar Yerusalem Timur yang diduduki, yang pada akhirnya akan memisahkan bagian utara dan selatan Tepi Barat, menurut harian Israel Hayom.
Taman itu akan dibangun di atas lahan seluas hampir satu juta denim (247.000 hektar), tambah media Israel itu.
Bedasarkan perkiraan otoritas Israel dan Palestina, ada sekitar 660.000 pemukim Yahudi yang tinggal di 145 permukiman dan 140 pos terdepan di Tepi Barat yang diduduki.
Di bawah hukum internasional, semua permukiman Yahudi di wilayah pendudukan tersebut dianggap ilegal.